Perang Rusia Ukraina

Kehebatan Roket HIMARS Bantuan AS yang Menewaskan 12 Tentara Rusia di Ukraina

Artikel ini membahas soal ehebatan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi M142  HIMARS  yang digunakan untuk menyerang Rusia, 

Editor: Heri Prihartono
[Stringer/EPA/EFE]
Serangan Rusia telah meninggalkan jejak bangunan dan infrastruktur hancur di Ukraina 

 

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut kehebatan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi M142  HIMARS  yang digunakan untuk menyerang Rusia

Ternyata HIMARS yang dioperasikan pasukan Ukraina  tak mampu ditangkal S-400 Rusia hingga 12 prajuritnya dilaporkan tewas.

Ukraina menggunakan  HIMARS bantuan AS di Kherson bagian selatan wilayah yang dikuasai Rusia hingga tewaskan 12 prajurit.

HIMARS mampu menjelajah hingga 80 km dan mampu membawa hingga 6 rudal sekaligus.

Dengan jangkauan HIMARS yang luas membuat  Ukraina dapat mengerahkan senjata canggih itu di luar jangkauan sebagian besar artileri Rusia.

HIMARS bantuan AS di Ukraina yang digunakan untuk melawan Rusia
HIMARS bantuan AS di Ukraina yang digunakan untuk melawan Rusia (www.telegraph.co.uk)


Dikutip dari Daily Mail bahwa serangan Ukraina menewaskan prajurit Rusia berpangkat jenderal dan kolonel.


Dilaporkan pemimpin Rusia, Vladimir Putin kecewa karena rudal andalannya, SS-400 tak mampu menangkal serangan tersebut.

HIMARS juga menghancurkan sebuah kawasan di Bandara Chornobaivka dan menimbulkan kerugian besar.

Video menunjukkan apa yang tampaknya menjadi tempat pembuangan amunisi di pangkalan yang meledak, ketika saluran Telegram Rusia melaporkan bahwa Putin marah pada ketidakmampuan sistem anti-udara S-400 Rusia untuk melindungi angkatan bersenjatanya.

Itu terjadi ketika Ukraina tengah menyiapkan militernya yang berkekuatan jutaan orang untuk serangan besar di sekitar Kherson, yang bertujuan untuk merebut kembali wilayah yang direbut oleh Rusia di awal konflik.

Gedung dan Bangunan Hancur

Pasukan Ukraina berjuang keras merebut sebuah kota di wilayah Kherson yang dikendalikan oleh pasukan Rusia.

Pasukan Ukraina terus menyerang Rusia di wilayah Kherson.

Namun serangan pasukan Ukraina dan Rusia justru berdampak buruk di Kherson.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved