Perang Rusia Ukraina
Serangan HIMARS Ukraina Tewaskan Jenderal Rusia dan 11 Prajurit, Vladimir Putin Murka
Pasukan Ukraina berhasil menggunakan HIMARS (sistem roket artileri) untuk menyerang rusia.
Serangan itu membuat dampak besar terjadi di pasar terdekat, rumah sakit, dan bangunan tempat tinggal.
Vladimir Leontyev, kepala pemerintahan sipil-militer kota itu justru menyalahkan serangan itu pada pasukan Ukraina.
Sebab serangan yang dilakukan dengan senjata Amerika justru berdampak buruk.
Ini adalah “kejahatan terhadap penduduk sipil,” katanya kepada RIA Novosti. Menurut Leontyev, puluhan orang terluka dan ratusan kehilangan tempat tinggal.
“Malam ini mengingatkan saya pada analogi mengerikan dari bom atom Hiroshima dan Nagasaki, yang dilakukan Amerika Serikat pada Agustus 1945. Hal yang hampir sama terjadi pada kita hari ini. Sudah ada korban di kalangan penduduk sipil, ada yang terluka, ratusan orang kehilangan tempat tinggal, puluhan rumah hancur. Rumah sakit terus menerima orang. Puluhan orang terluka. Kami terkejut dengan pemboman ini, ”katanya
Menurut keterangan Wakil kepala administrasi regional, Kirill Stremousov, menggemakan pernyataan Leontyev bahwa pasukan Ukraina menggunakan peluncur roket HIMARS Amerika dengan presisi tinggi.
“Informasi telah dengan tegas dikonfirmasi bahwa pusat kemanusiaan yang besar berada beberapa meter dari serangan rudal, dan seorang anak laki-laki penyandang cacat tetap bertugas di sana untuk malam itu,” jelasnya.
"Ini bukan semacam cerita yang memilukan, itu sebenarnya benar. Anak laki-laki ini pasti meninggal. Tetapi efek psikologis yang ingin mereka capai (di Kiev) sebagai akibat dari pemboman ini tidak akan tercapai. Ini adalah kejahatan terhadap penduduk sipil, pertama-tama, ”kata Leontyev
“Ketika Anda memberi perintah untuk mengebom pusat kota yang damai, ini adalah kejahatan, kejahatan yang jelas yang tidak memiliki undang-undang pembatasan. Ini adalah tragedi nyata,” tambahnya, mengacu pada Zelensky.
Pihak berwenang Ukraina menyampaikan bahwa gudang amunisi Rusia meledak di kota itu, dan mengklaim bahwa penduduk setempat akan senang dengan serangan itu.
“Jendela orang-orang beterbangan, tetapi mereka masih senang… Karena ini berarti Angkatan Bersenjata Ukraina sudah dekat,” kata seorang anggota militer Ukraina dan penasihat kepala Wilayah Kherson, Sergey Khlan.
Pihak berwenang Ukraina melaporkan bahwa gudang amunisi Rusia meledak di kota itu.
“Jendela orang-orang beterbangan, tetapi mereka masih senang. Karena ini berarti Angkatan Bersenjata Ukraina sudah dekat,” kata seorang anggota militer Ukraina dan penasihat kepala Wilayah Kherson, Sergey Khlan.
Baca Artikel Tribunjambi.com di Google News
Sumber Artikel : Tribunnews
Baca juga: Niat Serang Rusia, Serangan Ukraina Justru Hancurkan Bangunan di Negeri Sendiri
Baca juga: Presiden Ukraina Ngamuk, Serangan Roket Rusia Tewaskan 15 Warga Sipil
Baca juga: Rusia Bombardir Donbas, Warga Ukraina Diminta Segera Pergi Menjauh