Perang Ukraina Rusia
Rusia Bombardir Donbas, Warga Ukraina Diminta Segera Pergi Menjauh
Serangan Rusia ke Ukraina masih berjalan menyebabkan Ukraina harus memperkuat pertahanan mereka.
TRIBUNJAMBI.COM - Serangan Rusia ke Ukraina masih berjalan menyebabkan Ukraina harus memperkuat pertahanan mereka.
Ukraina meminta warga segera tinggalkan Donbass hingga serangan Rusia terus berdatangan.
Rusia semakin beringas menggempur wilayah timur Ukraina, terutama Donbas.
Sebelumnya,Rusia hancurkan HIMARS atau peluncur rudal Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi buatan AS.
HIMARS dapat ditaklukan pasukan Rusia di wilayah Donbas, Ukraina Timur.
HIMARS adalah bantuan AS untuk Ukraina yang berhasil dihancurkan pasukan Rusia.
Dalam pertempuran itu, pasukan Rusia juga berhasil mengatasi senjata canggih buatan AS lainnya.
Berikut kata juru bicara kementerian pertahanan Rusia Igor Konashenkov dilansir dari Aljazeera, Kamis (7/7/2022).
Dia menyoroti kemenangan pasukan Rusia setelah menghancurkan HIMARS di sebuah desa di bagian selatan Kramatorsk, Ukraina.
“Di dekat desa Malotaranovi di Republik Rakyat Donetsk, dua peluncur roket multipel HIMARS buatan AS dan dua depot amunisi terkait telah dihancurkan oleh rudal presisi tinggi yang diluncurkan dari udara,” kata
Bahkan stasiun radar untuk sistem pertahanan udara S-300 yang dioperasikan Ukraina juga dihancurkan di daerah Limany, wilayah Mykolaiv.
Hal itu berbanding terbalik dengan pernyataan staf umum Ukraina.
Dia menolak klaim Rusia atas serangan terhadap HIMARS.
(TRIBUNNEWS/TRIBUNJAMBI.COM)
BACA ARTIKEL TRIBUN JAMBI DI GOOGLE NEWS
Baca juga: Serangan Rusia Tewaskan Puluhan Lansia, PBB Temukan Kesalahan Fatal Pasukan Ukraina
Baca juga: Kemenangan Rusia Hancurkan HIMARS Bantuan AS di Ukraina
Baca juga: Kehebatan Rudal Kh-22 Rusia Berhulu Ledak Nuklir, Akankah Digunakan di Ukraina?