Brigadir Yosua Tewas Ditembak

Ayah Brigpol Nofriansyah Yosua Menyanggah Keterangan Mabes Polri

Samuel Hutabarat, ayah Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat mencoba tetap menjaga akal sehat dalam dukanya.

Penulis: Deddy Rachmawan | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM/ARYO TONDANG
Samuel Hutabarat, Ayah Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat mengaku kecewa atas dugaan peretasan yang terjadi pada sejumlah Handphone (HP) keluarga intinya. 

"Ia telepon, saya dipanggil ke Jakarta, Pak. Saya mungkin jadi ajudan d Jakarta kalau lulus," kenang Samuel Hutabarat.

Saat itu menurutnya Ferdy Sambo masih Bintang 1.

Dia, sambungnya, mau jadi ajudan Sambo.

Hingga akhirnya waktu berjalan, Irjen Ferdy Sambo menjad Kadiv Provam Polri.

"Dan tahu kami, anak kami ajudan Pak Ferdy Sambo, " imbuhnya.

"Ia cerita mereka keluarganya baik. Bapak, ibu, anaknya baik. Makanya kami syok dengan kejadian ini, ada apa ini," Samuel bertanya.

Samuel mengenang saat anaknya pamit untuk tugas ke Papua.

Ia tidak membekali anaknya dengan uang.

"Saya kasih Alkitab saat ke Papua," ujarnya sembari menangis.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Tonton Video Polisi Asal Jambi Tewas Ditembak di Jakarta, Kondisinya Tragis

Baca juga: Terkait Dugaan Peretasan, Ayah Brigpol Nofriansyah: Seperti Teroris Saja Saya

Baca juga: Kisah Sedih Keluarga Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat, Sang Ibu 20 Jam Menangis Tanpa Henti

Baca juga: Rumah Almarhum Brigpol Nofriansyah Terus Ramai Dikunjungi Kerabat dan Awak Media

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved