Dubes Ukraina Sambangi Markas Tribun Network (2); 99,9 Persen Putin Tidak Berani Datang ke KTT G20

Dubes Ukraina untuk RI Vasyl Hamianin meyakini betul Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan menghadiri KTT G20 di Bali, Indonesia.

Editor: Fifi Suryani
TRIBUNNEWS/IMANUEL NICOLAS MANAFE
Duta Besar Ukraina untuk RI Vassyl Hamianin saat berbincang dengan Vice News Director Tribun Network (Pemred Warta Kota) Domu Ambarita seusai sesi wawancara di Kantor Tribun Network, Jakarta, Rabu (13/7/2022). Vassyl menyerahkan dua buah cinderamata kepada Tribun Network, yakni buku dan kalender bergambar Chairil Anwar dengan bahasa Ukraina. 

"Ukraina bukan negara Anda. Biji-bijiannya bukan biji-bijian Anda. Mengapa Anda memblokir port? Anda harus membiarkan biji-bijian keluar," tuturnya.

Pada sesi berikutnya, Lavrov membaca sebuah pernyataan lalu pergi meninggalkan ruangan tanpa mendengarkan dari delegasi negara lainnya.

Kembali ke Hamianin, dia mengutarakan bahwa sikap Menlu Rusia tersebut tidak menghormati tuan rumah Indonesia sebagai pemegang Presidensi G20.

"Itu sebuah tindakan yang tidak terhormat apalagi Rusia diundang oleh Indonesia bukan oleh negara lain," tuturnya.

Hamianin memastikan apabila Presiden Rusia Putin tetap datang ke Indonesia sudah dipastikan akan dihujat khususnya negara-negara barat.
Dia pun meyakini jurnalis akan berbondong-bondong bertanya kepada Putin kapan peperangan akan berakhir.

"Mereka (jurnalis, red) juga mungkin mengatakan Putin sebagai sosok pembunuh," imbuhnya.

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved