Brimob Jambi Tewas Ditembak
Brigadir Yosua Tewas Ditembak di Rumdin Pejabat Polri, Acungkan Senjata saat Ditegur
Mabes Polri beberkan kronologi tewasnya anggota Brimob asal Jambi di rumah dinas pejabat Polri. kejadian tembak-menembak antara dua anggota polisi
TRIBUNJAMBI.COM - Mabes Polri beberkan kronologi tewasnya anggota Brimob asal Jambi di rumah dinas pejabat Polri.
Aksi tembak menembak di rumah dinas pejabat Polri menewaskan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat pada Jumat (8/7) pukul 17.00 WIB.
Menurut keluarga Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat, ditemukan 4 luka tembak, yakni dua luka tembak di dada, 1 luka tembak di tangan dan 1 luka tembak di leher anggota Brimob tersebut.

Tidak hanya itu, anggota Brimob ini juga mengalami luka sajam di mata, hidung, mulut dan kaki.
Dikatakan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, dalam konferensi pers di kantornnya di Jakarta, kejadian tembak-menembak antara dua anggota polisi terjadi di rumah dinas Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri, Irjen Ferdy Sambo.
Ramadhan menyampaikan, kejadian berawal ketika Brigadir J masuk ke rumah salah satu pejabat Polri, kemudian ia mendapatkan teguran dari Barada E.
Kemudian, Brigadir J disebutkan mengacungkan senjata serta melakukan penembakan.
Tindakan itu kemudian dibalas oleh Barada E.
“Akibat penembakan yang dilakukan Barada E itu mengakibatkan Brigadir J meningal dunia,” ucap dia.
“(Barada E) diamankan, dan tentu sesuai dengan prosedur bila unsur dan buktinya cukup akan diproses lebih lanjut,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.
Saat ini, menurut dia, pihak Polri melakukan pendalaman atas kejadian itu.
Baca juga: Brigadir Yosua Tewas Ditembak, Kronologi Kejadian Versi Polisi dan Kondisi Jenazah Versi Keluarga
Baca juga: Anggota Brimob yang Tewas di Rumdin Pejabat Polri Lulusan SPN Jambi Tahun 2012
Ramadhan menyebutkan, korban merupakan anggota yang diperbantukan untuk bertugas di Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.
Menurut dia, Brigadir J juga sebelumnya bertugas di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
“Yang jelas tadinya personel dari Bareskrim tapi kemudian diperbantukan di Propam, belum tahu apakah ajudan atau apa, tapi dia diperbantukan di Propam,” ujar Ramadhan.
Saat ini, kata Ramadhan, jenazah korban juga sudah dibawa ke pihak keluarga di Jambi.
Diberitakan sebelumnya, seorang anggota Brimob yang berasal dari Jambi, tewas usai mengalami sejumlah luka tembak di tubuhnya.
Korban bernama Nopryansah Yosua Hutabarat anggota Brimob dari Jambi berpangkat Brigpol.
Dari keterangan bibi korban, korban anggota Brimob dari Jambi Rohani Simanjuntak.
Korban tewas usai baku tembak di satu rumah di Jakarta, pada Jumat (8/7 2022) pukul 17:00 WIB.
Brigpol Nopryansah tewas usai mendapat 4 luka tembak, yakni dua luka tembak di dada, 1 luka tembak di tangan dan 1 luka tembak di leher.
Tidak hanya itu, korban juga mengalami luka sajam di mata, hidung, mulut dan kaki.
Rohani menjelaskan, sampai saat ini pihak kepolisian belum menyebut kronologis penembakan, dan motif dari penembakan itu sendiri.
Bahkan, pihak keluarga juga tidak mengetahui pelaku penembakan.
"Sampai saat ini, kita gak tau apa permasalahannya pak, siapa pelakunya. Mereka cuman bilang kalau pelakunya sudah diamankan di Mabes," kata Rohani saat dikonfirmasi Tribunjambi.com, Senin (11/7/2022) dihubungi via telepon.
Baca juga: Keluarga Anggota Brimob yang Tewas di Rumdin Pejabat Polri dengan Luka Tembak Berharap Keadilan
Baca juga: Keluarga Brigpol Nopryansah Yosua Kecewa Korban Penembakan Dimakamkan Tanpa Upacara Kepolisian
Kata Rohani, korban tiba di Jambi pada Sabtu (9/7/2022) melalui cargo bandara.
"Saya dan keluarga yang nyambut pal mulai dari bandara sampai ke rumah di Sungai Bahar, karena waktu itu orangtuanya lagi gada di rumah," katanya.
Rohani menjelaskan, korban sendiri sudah bertugas selama 2 tahun sebagai ajudan pejabat Polri.
Saat tiba di rumah duka, keluarga awalnya tidak diperbolehkan untuk melihat kondisi korban. Namun, ibu korban bersikukuh, untuk melihat kondisi anaknya sebelum di makamkan.
Saat itulah, keluarga melihat tubuh korban telah penuh luka.
"Ya awalnya gak dibolehin, tapi ibunya bilang mau lihat kondisi anaknya bagaimana," ujarnya.
Korban dimakamkan tepat pada Senin (11/7/2022). (Tribunnews.com, Tribunjambi.com)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Anggota Brimob yang Tewas di Rumdin Pejabat Polri Lulusan SPN Jambi Tahun 2012
Baca juga: Penjelasan Kemenag Soal Jemaah Haji Asal Tebo yang Berangkat ke Tanah Suci Mekkah Tahun Ini
Baca juga: Harga Terkini Daging, Termahal dan Termurah dalam Kota Jambi Ditemui di Pasar Rakyat Kasang