Kasus Pernikahan Sesama Jenis
Update Pernikahan Sesama Jenis, Pengakuan Ibu Erayani dengan Mawar Berbanding Terbalik
Berita pernikahan sesama jenis di jambi, berikut pengakuan dari pihak erayani pria jadi-jadian asal lahat dengan istrinya warga jambi bernama nur aini
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Suang Sitanggang
Penjelasan NA:
Erayani mengaku ibunya meninggal dunia jelang lamaran karena sakit.
Lamaran harus ditunda atau ditiadakan karena setidaknya harus nunggu 40 hari. Akhirnya mereka menikah siri.
Penjelasan Suryani:
Erayani mengenalkan NA kepadanya tapi bukan dengan sebutan istri, melainkan teman.
Sementara itu, terkait dengan keterangan versi keluarga Erayani ini, Ibunda Mawar menantang keluarga Erayani sumpah di bawah Alquran terkait keterangan yang disampaikan ke publik melalui media.
Ibu dan adik Erayani kini hadir ke publik, datang dari Lahat ke Jambi, dan memberikan pembelaan kepada pelaku pernikahan sesama jenis itu.
Suryani, ibu kandung Erayani, mengungkapkan bahwa NA alias Mawar yang dinikahi putrinya di Jambi, tidak pernah disekap selama di Lahat.
Bahkan disebutkan Suryani, selama di Lahat, NA sering jalan-jalan, tak dikurung di dalam rumah.
Selain itu NA juga dibebaskan main HP. Sehingga dianggap tidak ada alasan yang menyebut telah terjadi penyekapan.
Untuk menguatkan pernyataan itu, pihak Erayani menunjukkan sejumlah foto yang menunjukkan kebahagiaan Erayani bersama NA alias Mawar (nama disamarkan).
Ibunda NA saat dihubungi Tribunjambi, merasa tersinggung dengan pernyataan pihak Erayani tersebut.
Dia bahkan menuding keluarga Erayani telah menyampaikan informasi bohong kepada publik.
Ibunda NA menjelaskan, saat di Lahat, anaknya itu tidak dalam kondisi sadar sepenuhnya.
"Dulu anak saya mana mau dibunuh, dia dulu tidak tahu itu, sadarnya kan baru sekarang," katanya.