Ibu Mawar Ungkap Fakta Baru Pernikahan Sesama Jenis, Tantang Pihak Erayani Sumpah di Bawah Alquran

Ibunda NA menjelaskan, saat di Lahat, anaknya itu tidak dalam kondisi sadar sepenuhnya.

"Dulu anak saya mana mau dibunuh, dia dulu tidak tahu itu, sadarnya kan baru sekarang," katanya.

Selanjutnya, Ibunda Mawar menyebut anaknya itu juga tidak bisa pakai handphone selama di Lahat.

Baca juga: Pernikahan Sesama Jenis di Jambi, Aksi Saling Bantah Ibu Mawar dengan Ibu Erayani Pria Jadi-jadian

"Mau akses HP bagaimana? HP anak saya aja dijual bulan Desember 2021, itu masih di rumah ibu angkat Erayani," sebutnya.

Ia kemudian menantang pihak Erayani bersumpah atas keterangan yang disampaikan tersebut.

"Berani sumpah di bawah Alquran nggak orang-orang keluarga Erayani? Mereka sudah banyak makan uang loh, wajar saja kalau ngelak," kata ibunda NA.

Dia juga menyebut tidak pernah anaknya dikenalkan sebagai teman oleh Erayani.

Apalagi dalam pengakuannya juga kepada keluarga dan NA, Erayani mengaku ibunya sudah meninggal.

Menurutnya, penipuan yang dilakukan Erayani kepada anaknya mulai dari jenis kelamin, nama, keluarga, profesi, dan yang lainnya, sudah dilakukan dan dijalankan secara terorganisir.

"Kalau mama kandungnya kan diperankan meninggal. Di kontak hape si Era kan diganti namanya sebagai angah," sebutnya.

Sementara itu dalam keterangan NA sebelumnya, pada wawancara dengan Tribunjambi.com, dia mengatakan tidak pernah bertemu dengan ibu kandung Erayani.

Bahkan adik Erayani juga hanya pernah dilihatnya dari kejauhan, saat masih dibawa tinggal di rumah ibu angkat Erayani.

Selama di Lahat, pengakuan NA, dia tidak bebas, dan tidak dibolehkan pakai HP, sehingga tidak pernah menghubungi keluarganya di Jambi.

Baca juga: Pernikahan Sesama Jenis, Ibu Ungkap Perubahan Erayani dari Berhijab Jadi Tomboy

Dia juga menyebut sejak awal kenal, Erayani sudah mengaku laki-laki dengan nama Ahnaf Arrafif, bekerja sebagai dokter.

NA baru tahu suaminya perempuan ketika sudah ditangkap polisi.