Berita Jambi
Danau Arang-arang di Kumpeh, Muarojambi, Berpotensi Jadi Tempat Budidaya Ikan, Ini Kata Anggota DPRD
Danau Arang-arang, di Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muarojambi, memiliki potensi sebagai tempat budidaya ikan dan destinasi wisata, khususnya wisata air
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Deni Satria Budi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Danau Arang-arang, di Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muarojambi, memiliki potensi sebagai tempat budidaya ikan dan destinasi wisata, khususnya wisata air. Hal itu disampaikan Anggota DPRD Provinsi Jambi, dari Fraksi Partai Gerindra daerah pemilihan (Dapil) Muarojambi-Batanghari, Abunyani.
Abunyani meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi dan Pemda Muarojambi memperhatikan Danau Arang-arang di Kecamatan Kumpeh.
Desa Arang-arang tersebut kata Abunyani, dulunya sangat terkenal penghasilan masyarakat di sana sebagai aktivitas nelayan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Aktivitas nelayan tidak hanya dari Desa Arang-arang Kecamatan Kumpeh. Namun juga beberapa desa tetangga lainnya seperti Sungai Gelam, Desa Parit l, Sumber Jaya dan Desa Sipin Teluk Duren.
Baca juga: Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jambi Tinjau Pengerjaan Multiyears di Kumpeh Muarojambi
Menurutnya, Danau Arang-arang memiliki panjang kurang lebih 3 kilometer, dengan kejernihan air nya memiliki banyak jenis spesies ikan hidup di sana seperti Ikan Toman, Tembakang serta ikan air tawar lainnya.
"Punya potensi yang luar biasa, danau ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, seperti budidaya kerambah ikan dan destinasi wisata. Bisa dibayangkan danau ini bisa dimanfaatkan dan dikelola dengan baik oleh pemerintah untuk memenuhi hidup orang banyak," bilang Abunyani, politisi dari Partai Gerindra tersebut.
Melihat kondisi danaunya tidak terawat dan mulai dangkal akibat semak dan ditumbuhi rumput liar, dirinya sangat menyanyangkan jika potensi itu tidak dimanfaatkan.
"Saya sudah lihat ke sana, saat ini miris sekali danau itu tanpa ada kepedulian dari pemerintah. Kita kasihan pada masyarakat setempat, tidak bisa lagi melakukan aktivitas sebagai nelayan dan memancing. Ini sangat perlu perhatian Pemkab Muarojambi maupun Pemprov Jambi, bagaimana ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Punya Potensi Budidaya Ikan dan Wisata, Abunyani Minta Pemerintah Perhatikan Danau Arang-arang
Dia juga menyebut, dulunya Danau Arang-arang kerap dijadikan oleh Pemerintah Provinsi Jambi sebelumnya sebagai tradisi berkarang tiap tahunnya. Namun tradisi itu tidak lagi terjadi.
Di kearifan lokal, danau tersebut sangat bagus, andaikata danau ini bisa terawat juga bisa dijadikan destinasi wisata air dan ikon wisata Jambi. Lokasinya dekat Kota Jambi. Alamnya sangat bagus airnya yang tenang dan jernih.
Disampaikannya, saat ini diperkirakan sekira 90 persen aktivitas perekonomian masyarakat setempat bergantung dengan pencarian ikan di danau tersebut. Besar harapannya agar pemerintah memperhatikan danau itu agar bisa menumbuhkan perekonomian masyarakat setempat.
"Saya berharap kepada Pemkab Muarojambi agar bisa memfasilitasi perusahaan-perusahan sekitar danau, duduk bersama bagaimana pemanfaatan danau itu bisa meningkatkan perekonomian Muarojambi ke depannya," tutup Abunyani. (Tribunjambi.com/Hasbi Sabirin)