Renungan Kristen
Renungan Harian Kristen - Pindah dari Kematian Kepada Kehidupan
Bacaan ayat: Yohanes 5:24 (TB) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku,
Pindah dari Kematian Kepada Kehidupan
Bacaan ayat: Yohanes 5:24 (TB) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.
Oleh Pdt Feri Nugroho
Seorang petani paham sekali tentang pengharapan. Saat menabur benih, mereka mempunyai pengharapan akan panen yang melimpah pada musim berikutnya.
Dengan yakin petani mempersiapkan lahan, mengolah tanah dengan penuh semangat, menabur benih dalam sukacita dan menanti tunas muda tumbuh sebagai tanda pertumbuhan yang baik bagi padi yang ditanamnya.
Tidak sedikitpun mereka berfikir bahwa benih mati.
Padahal faktanya, benih memang terlihat mati; tanpa batang, tanpa daun atau tanpa tanda kehidupan lainnya.
Namun petani berfikir bahwa benih itu hidup meskipun terlihat mati. Meskipun, tepat adanya bahwa beberapa benih tidak tumbuh.
Petani baru tahu bahwa benihnya telah mati.
Kematian memang musuh utama kehidupan. Allah itu hidup dalam kekekalan. Karena itu yang diciptakan-Nya pasti mempunyai tujuan kehidupan.
Itulah Adam dan Hawa di Eden dengan segala pernak-pernik yang ada didalamnya.
Kematian hanya datang saat manusia memilih tidak taat dan memberontak kepada Tuhan. Kematian merusak segalanya.
Tubuh menjadi semakin merosot. Seiring bertambahnya usia, tubuh menurun kinerjanya sampai akhirnya berhenti dan kembali kepada asalnya yaitu tanah.
Pikiran manusia berubah orientasi. Manusia tidak lagi memikirkan apa yang dikehendaki Allah namun yang dikehendaki diri sendiri.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/18112020_feri-nugroho.jpg)