Motif Sertu Muhammad Alkausar Tusuk Mayor Ckm dr Beni Arjihans Hingga Tewas Masih Didalami

TRIBUNJAMBI.COM - Kejadian tewasnya Mayor Ckm dr Beni Arjihans di tangan anak buahnya Sertu Muhammad Alkausar masih didalami pihak Denpom.

Sertu Muhammad Alkausar sudah ditahan akibat melakukan penusukan terhadap Mayor Ckm dr Beni Arjihans.

Sertu Muhammad Alkausar ditahan di Denpom XVII/3 yang terletak dijalan Raya Mandala Merauke akibat menusuk Mayor Ckm dr Beni Arjihans.

Menurut Danrem 174 Merauke Brigjen TNI Evi Rezi Pahlevi, hasil autopsi menunjukkan luka akibat tusukan pisau dapur itu sedalam 23 cm dibahu kiri.

"Motifnya sampai saat ini kami masih dalami. Spontanitas habis apel pagi langsung insiden. Informasi yang didapat, pelaku membawa pisau karena mau naik piket," ujarnya, Selasa (5/7/2022).

Dijelaskan Brigjen TNI Evi Rezi Pahlevi, Sertu Muhammad Alkausar menyimpan pisau dapur di sepeda motor miliknya.

"Biasanya mungkin kalau piket, malam ia masak-masak. Potong-potong untuk masak. Memang ada pisau di kantor hanya kurang tajam. Sehingga pelaku (Sertu Muhammad Alkausar) bawa pisau karena mau piket," ujarnya.

Mayor Ckm dr Beni Arjihans sendiri tidak mengetahui penusukan yang dilakukan pelaku dari belakang.

Mayor Ckm dr Beni Arjihans terkapasr tak sadarkan diri hingga dinyatakan meninggal dunia.

Pelaku Akan dipecat

Menurut Brigjen TNI Evi Reza Pahlevi, akibat perbuatan yang dilakukannya Sertu Muhammad Alkausar bakal dihukum seberat-beratnya dengan ancaman dipecat.

"Pasti kita pecat dan seberat-beratnya. Apapun itu alasannya itu sudah pasti kita pecat," katanya. 

Diketahui, Sertu Muhammad Alkausar baru selesai melaksanakan pendidikan di Akademi Keperawatan (Akper).

Untuk dikeahui, Mayor Ckm dr Beni Arjihans adalah kepala Rumah Sakit (Karumkit) Tk IV LB Moerdani Merauke, Kabupaten Merauke, Papua.

Mayor Ckm dr Beni Arjihans tewas setelah ditusuk oleh Sertu Muhammad Alkausar.