Berita Jambi

Al Haris Berharap Vaksin untuk Ternak Dapat Mengurangi Penyebaran PMK di Jambi

Gubernur Jambi, Al Haris mengharapkan pelaksanaan vaksinasi oleh Satuan Tugas (Satgas) dapat mengatasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sehingga tidak me

Penulis: Danang Noprianto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
ist
Al Haris Berharap Vaksin untuk Ternak Dapat Mengurangi Penyebaran PMK di Jambi 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris mengharapkan pelaksanaan vaksinasi oleh Satuan Tugas (Satgas) dapat mengatasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sehingga tidak menyebar ke daerah lainnya.

Hal tersebut disampaikan Al Haris saat melakukan Peninjauan Vaksinasi PMK, bertempat di Desa Mekar Sari Kecamatan Kumpeh Kabupaten Muaro Jambi, Selasa (05/07/2022) lalu.

Al Haris mengemukakan, PMK merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang bersifat akut dan sangat menular pada hewan berkuku genap/belah yang ditandai dengan adanya pembentukan vesikel/lepuh dan erosi di mulut, lidah, gusi, nostril, puting, dan di kulit sekitar kuku.

“Walau tidak menular kepada manusia, PMK mengakibatkan dampak kerugian bagi perekonomian masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung,” ujar Al Haris.

Al Hdaris berharap setiap pihak terkait terus bekerja sama, kerja keras, kerja cerdas, kerja cepat, dan kerja tepat sehingga target selesai pelaksanaan vaksinasi PMK pada tanggal 7 Juli 2022 dapat terealisasi secara optimal.

Kata Al Haris Pemerintah Provinsi Jambi dengan segala upaya akan bekerja secara ekstra, semaksimal dan seoptimal mungkin, salah satunya dengan melaksanakan vaksinasi untuk mengendalikan PMK.

Bantuan vaksin dan obat-obatan ini juga menunjukkan kehadiran pemerintah secara serius dalam pengendalian PMK di tanah air.

“Semoga vaksinasi ini dapat mengurangi kerugian ekonomi peternak, peternak dapat lebih tenang dalam mempersiapkan penyediaan hewan kurban untuk Hari raya Idul Adha dengan baik,” jelas Al Haris.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi, Akmad Maushul menjelaskan, Provinsi Jambi terpapar PMK dari tanggal 20 Mei 2022, saat ini sudah ada 9 Kabupaten/Kota terpapar yang tersebar di 37 Kecamatan dan 83 Desa, adapun yang terpapar sebanyak 1.308 ekor yang terdiri dari 1.240 ekor sapi, 51 ekor kerbau dan kambing 17 ekor, dari laporan yang sembuh sebanyak 732 ekor atau 56 persen.

“Vaksinasi ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menangani penyebaran PMK di Provinsi Jambi, sehingga PMK tidak menyebar ke daerah lainnya yang dapat menyebabkan kerugian bagi para peternak,” kata Maushul.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Tonton Video Pelaku Pernikahan Sesama Jenis di Jambi Gaet Korbannya Via Aplikasi Ini

Baca juga: Ibu-ibu di pondok meja curhat minta bantuan pelatihan dan mesin jahit

Baca juga: Wilayah Terinfekai PMK, Batanghari Bakal Terima Vaksinasi untuk Hewan Ternak

Baca juga: Lokasi Pembangunan TPS 3R di Sungai Penuh Disegel, Warga Minta Bertemu Wali Kota

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved