Berita Sarolangun
Pemkab Sarolangun Belum Kantongi Pihak yang Terima Uang Sewa Ruko Pasar Bawah Selama 14 Tahun
Tindak lanjut sewa ruko pasar bawah sarolangun, Sekda masih menunggu jadwal rapat bersama DPR membahas kebocoran PAD dari sewa pasar. Selasa (5/7/2022
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Tindak lanjut sewa ruko pasar bawah sarolangun, Sekda masih menunggu jadwal rapat bersama DPR membahas kebocoran PAD dari sewa pasar. Selasa (5/7/2022)
Pasca hasil turun lapangan Pemerintah daerah bersama DPRD beberapa waktu lalu, ditemukan fakta miris. Dimana Pemerintah seakan kecolongan dengan adanya sewa ruko pasar bawah yang nyasar ke kantong pribadi.
Sayangnya, hingga saat ini belum diketahui pasti siapa siapa saja orang yang menikmati hasil sewa ruko pasar bawah tersebut. Yang sudah berlangsung lebih kurang selama 14 tahun.
Terkait hal tersebut Sekda Sarolangun Endang Abdul Naser menuturkan, hingga saat ini baik Pemda maupun DPR masih belum mengetahui siapa oknum keTiga yang menerima setoran uang sewa ruko pasar bawah tersebut.
"Hasil turun bersama dewan kemarin kita belum ada mengadakan rapat lagi. Jadi kita belum mengetahui siapa pihak ke Tiga yang menerima setoran sewa ruko tadi, " ujar Sekda.
"Kita masih nunggu DOR lah, kemarin mereka bilang akan memanggil. Nah nanti kita akan buka bukaan data di sana, " tambah Sekda.
Lanjutnya, untuk saat ini terkait sewa ruko yang menunggak, saat ini masih dalam tahap pendekatan secara persuasif. Kemarin sempat mau diserahkan ke datun namun masih ada pertimbangan teknis.
"Namun jika nanti rekomendasi dari dari BPK sudah turun mau tidak mau kita jalankan. Karena BPK rekomendasi terakhir, " ujarnya.
"Sekarangkan masih ada waktu untuk target PAD, masih ada waktu. Kita minta pedagang bayarlah, " pungkasnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Tonton Video Pelaku Pernikahan Sesama Jenis di Jambi Gaet Korbannya Via Aplikasi Ini
Baca juga: Pedagang di Batanghari Sebut Harga Daging Ayam Naik Jadi Rp 40 Ribu Jelang Idul Adha
Baca juga: 10 Desa di Sarolangun Ini Menjadi Lokus Stunting
Baca juga: Dinkes Sarolangun Catat 438 Kasus Stunting Pada 2021