Berita Sarolangun
10 Desa di Sarolangun Ini Menjadi Lokus Stunting
Sebanyak 10 desa dari tiga kecamatan di Sarolangun menjadi lokus stunting. Kasus stunting tahun 2022 yang menjadi lokus Dinas Kesehatan Sarolangun
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Sebanyak 10 desa dari tiga kecamatan di Sarolangun menjadi lokus stunting.
Kasus stunting tahun 2022 yang menjadi lokus Dinas Kesehatan Sarolangun di tahun 2022 ini jumlahnya mencapai 438 anak.
Angka tersebut tersebar di beberapa Desa di Tiga Kecamatan di Kabupaten Sarolangun,
Tiga Kecamatan tersebut yakni Limun, Cerminan Gedang (CNG) dan Pelawan.
"Dari Tiga Kecamatan tadi, Kecamatan limun paling banyak desanya yang menjadi lokus stunting kita. Ada Lima desa, " ujar Rosalinda. Selasa (5/7/2022).
Diantaranya, Kecamatan Limun ada desa tanjung raden, Desa pulau pandan, Desa monti, Desa temenggung, dan Desa ranggo.
Kemudian kecamatan Cerminan Gedang (CNG) ada tiga Desa, yakni Desa Sekamis, Desa Teluk Rendah dan Desa Kampung Tujuh.
Sementara terakhir di Kecamatan pelawan, ada di Desa pulau aro, dan Desa batu putih.
"Penanganan kita yang menjadi target itu, sejak 1000 hari kehidupan. Dari pranikah hingga lahiran sampai usia tertentu, " pungkasnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Tonton Video Pelaku Pernikahan Sesama Jenis di Jambi Gaet Korbannya Via Aplikasi Ini
Baca juga: Dinkes Sarolangun Catat 438 Kasus Stunting Pada 2021
Baca juga: Anggota DPRD Jambi Ivan Wirata Tinjau Pengerjaan Proyek Multiyear Sekaligus Reses di Kumpeh
Baca juga: Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jambi Tinjau Pengerjaan Multiyears di Kumpeh Muarojambi