Kasus Pernikahan Sesama Jenis
Pernikahan Sesama Jenis, Mawar Bongkar Orang yang Meyakinkan Dia Menikahi Erayani Pria Jadi-jadian
Kasus pernikahan sesama jenis di Jambi antara Erayani dengan Mawar terjadi karena ada yang memalsukan identitas. Ada orang yang membantu pelaku.
Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
Lantas, apa hal yang membuat Mawar yakin dengan profesi dokter dan jenis kelamin orang yang dia nikahi sebagai pria?
"Adiknya sering WA saya. Adiknya perempuan. Dia bilang, abang itu pintar, kuliah di luar negeri," ungkap Mawar.
Sebenarnya, Mawar juga sempat mencaritahu tentang Ahnad lewat website, namun tidak menemukan informasinya.
Baca juga: Profil Erayani, Pelaku Pernikahan Sesama Jenis yang Kuras Harta Mertua
"Dibilang kuliahnya di Amerika. Ngakunya gak cuma kuliah 1 aja, kuliah yang lain juga. Sebelum wisuda sudah kuliah jurusan yang lain lagi," tutur Mawar.
Upaya meyakinkan Mawar itu selalu disampaikan oleh orang yang mengaku adik dari Ahnaf tersebut.
"Baru saya tanya kepada dia, apa benar dokter dan kuliah di luar negeri,"
Kemudian, ungkapnya, Ahnaf mengaku tidak mau menyebutkan semua gelarnya karena tidak ingin dianggap sombong.
Lagi-lagi, bahasa manis di bibir Ahnaf Arrafif pria jadi-jadian itu membuat Mawar menjadi terpesona.
Mawar kemudian menceritakan, sempat direncakanan akan ada lamaran pada 9 Juli 2021.
Sebelum terjadi lamaran itu, Erayani membuat drama lagi dengan mengaku ibunya meninggal.
Orang yang mengaku tante Ahnaf Arrafif kemudian menyebut bisa jadi acara lamaran ditunda, karena harus menunggu 40 hari sejak kematian ibunda Ahnaf.
Namun belum sampai 40 hari, datang Ahnaf ke Jambi. Dia datang tanpa membawa identitas.
"Alasannya nama belum diganti. Dia bilang mau ganti nama jadi nama muslim," ungkapnya.
Baca juga: Erayani Lakukan Pernikahan Sesama Jenis di Jambi Disertai Penipuan Identitas
Mereka akhirnya menikah pada 18 Juli 2022. Acara lamaran yang sebelumnya direncanakan ditiadakan.
Ahnaf meminta pernikahan siri. Hal ini juga mendapat dukungan dari om dan Tante Mawar, dengan alasan agar tidak sampai ada zinah.