Berita Jambi
Soal Sekda Merangin, Gubernur Jambi Minta Agar Dapat Diselesaikan dengan Kekeluargaan
Gubernur Jambi, Al Haris membenarkan dirinya telah menerima surat dari Bupati Merangin, Mashuri untuk menarik Sekda Merangin ke Jambi.
Penulis: Danang Noprianto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris membenarkan dirinya telah menerima surat dari Bupati Merangin, Mashuri untuk menarik Sekda Merangin ke Jambi.
Beberapa waktu lalu Bupati Merangin telah menemui dirinya dan sudah mengusulkan tiga nama calon pengganti Sekda. Namun berselang satu jam berikutnya Mashuri meminta untuk dipending.
"Beliau sudah munculkan ada tiga nama, Ya saya belum sempat memprosesnya hari itu, satu jam berikutnya beliau telepon saya untuk Dipending," ujarnya, Senin (27/6/2022) lalu.
Menanggapi Permasalahan yang terjadi tersebut Al Haris menyampaikan bahwa ada tahapan-tahapan aturan dan mekanisme dalam mengganti Sekda.
"Pertama adalah Sekda Merangin belum setahun, artinya belum ada evaluasi tentang kinerja sekda itu sendiri," ucapnya.
Kemudian yang kedua ia jelaskan bahwa Pemprov sudah membentuk tim pemprov, dan sudah ke lapangan (Merangin) untu melihat langsung, memantau dan memanggil yang terkait untuk diambil keterangannya.
"Sudah ada kesimpulannya dari inspektorat dan mereka tidak menemukan indikasi ada pelanggaran yang serius oleh Sekda itu, tidak ada yang sifatnya Prinsip lah, ni hanya perlu pembinaan saja," ungkapnya.
Sebenarnya ia mengatakan dirinya berencana akan ke Merangin, namun sebelum itu Mashuri lebih dahulu menemui Al Haris dan terakhir minta di pending.
"Jangan sampai kesannya bola di saya, Pak Bupati memghubungi saya untuk dipending," ucapnya.
Ia menegaksan meminta agar tahapan-tahapan aturan dalam mengganti sekda itu dapat dipatuhi dengan baik.
Saya juga pesankan sepanjang masih mungkin dibicarakan secara kekeluargaan tolong mari kita bicara secara keluargaan, baik itu Bupati, Sekda, kepala OPD, DPR juga sebagai penimbang, juga saya kira penting untuk duduk bersama, bahwa jangan sampai ada kondisi yang buruk dalam organisasii kita," jelasnya.
Terakhir ia sebut bahwa ini merupakan wadah kekeluargaan kabupaten Merangin itu, dan berharap masih ada nurani untuk bersama-sama menyelesaikan permasalahan ini, dan masih banyak hal lain yang lebih penting yang perlu di lakukan.
Sebelumnya Mosi Tak Percaya (MTP) dilayanhkan kepada Sekda Merangin, Fajarman dan ditandatangani oleh 18 pejabat eselon II dan 4 eselon III di lingkup Pemkab Merangin.
Pekan lalu Bupati Merangin, Mashuri juga telah Menemui Gubernur untuk mengantarkan surat usulan pergantian Sekda.
Selain itu Pimpinan DPRD Merangin juga meminta Gubernur Jambi Al Haris memutasi jabatan atau memindah tugaskan Sekda Merangin, Fajarman ke jajaran Pemerintah Provinsi Jambi.