Balita Kecanduan Hirup Aroma Bensin, Saat Makan Bawa Botol Bensin
Seorang balita di Desa Rabasan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, kecanduan menghirup aroma bensin.
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang balita di Desa Rabasan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, kecanduan menghirup aroma bensin.
Kebiasaan balita ini terjadi sejak setahun lalu, ketika orangtuanya mulai berjualan bensin eceran.
Awalnya, balita itu tak sengaja menghirup aroma bensin dan terus meminta bensin ke orangtuanya seolah ketagihan.
Kedua orangtua balita ini berupaya menjauhkannya dari bensin dnegan cara meletakkan bensin ke tempat yang tinggi.
Namun, balita ini berupaya memanjat tanpa sepengetahuan orangtuanya.
Aksi balita ini akhirnya ketahuan, namun keinginannya menghirup aroma bensin terus berlanjut.
"Meski sudah dimarahi dia tetap ngotot untuk menciumnya, makan pun terkadang botol bansin tetap dibawa dan sembari makan sesekali mencium bansin,” kata ibu balita, Sahiyatul Jannah, Kamis (16/6/2022).
Baca juga: Pria 30 Tahun di Palembang Lecehkan 18 Bocah Perempuan, Iming-imingi UangRp 5 Ribu Bujuk Korban
Baca juga: Pelaku Pencurian 2 Motor Dibebaskan Karena Gangguan Jiwa, Beraksi Pakai Gunting Kertas
Informais terkait kondisi balita ini akhirnya didengar pihak tenaga kesehatan sehingga mendapatkan kunjungan dan disarankan untuk melakukan tes kesehatan.
"Alhamdulillah setelah kami bawa ke RSUD Sampang kemarin, tepatnya Poli Jiwa kondisi anak saya sehat walafiat," ucap Sahiyatul Jannah.
Dengan kondisi saat ini, Sahiyatul sapaan akrabnya akan berupaya untuk menghilangkan kebiasaan anaknya menghirup aroma bansin karena dikhawatirkan merusak masa depannya.
"Kami pasti akan berusaha," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Balita di Sampang Kecanduan Hirup Aroma Bensin, Bermula Saat Orangtua Berjualan BBM Eceran,
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Kios Sembako Terbakar, Ibu dan Balita Ditemukan Meninggal Dunia Dalam Kamar Mandi
Baca juga: Hari Pertama jadi Menteri, Zulkifli Hasan Dengarkan Jeritan Pedagang Soal Kenaikan Harga Sembako
Baca juga: Pertempuran Mengerikan di Ukraina, Presiden Zelensky Ungkap Sengitnya Serangan Rusia