Pemilihan Presiden 2024
Sindiran Halus PPP ke Koalisi Semut Merah PKB-PKS, Sering Berjalan Sendiri
Tidak lama setelah Koalisi Indonesia Bersatu terbentuk, PKB-PKS sepakat untuk membentuk Koalisi Semut Merah.
TRIBUNJAMBI.COM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepakat untuk berkoalisi.
Kedua partai berbasiskan Islam ini menyebut Koalisi Semut Merah.
Adanya rencana koalisi dua partai ini mendapat sindiri dari pihak Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
PPP sendiri sudah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk Pemilihan Presiden 2024.
Koalisi Indonesia Bersatu itu terdiri dari PPP, Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Bahkan, sudah ditandatangani nota kesepahaman antar tiga ketua partai tersebut baru-baru ini.
Tidak lama setelah Koalisi Indonesia Bersatu terbentuk, PKB-PKS sepakat untuk membentuk Koalisi Semut Merah.
Koalisi Semut Merah ini mendapat sindiran dari petinggi PPP.

Adalah Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani memberi sindiran.
Asrul Sani mengatakan, frasa 'semut merah adalah semut yang sering berjalan sendiri, sedangkan semut yang berjalan berkerumun adalah semut hitam.
"Semut merah itu tidak bersatu, yang bersatu beriringan itu semut hitam. Semut merah itu suka jalan sendiri lho. Saya mau bilang sama Pak Jazilul (Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid), kok semut merah namanya," sindirnya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Sabtu (11/6/2022) kemarin.
Arsul Sani menepis ajakan PKB-PKS kepada partai anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), termasuk PPP, untuk masuk ke koalisi tersebut.
"PPP sudah ada koalisinya, ngapain ditarik-tarik, gitu lho," sambingnya.
Adanya rencana koalisi kedua partai itu disambut baik anggota DPR RI ini.
Arsul Sani bilang, jika koalisi dibangun sejak lama, maka partai politik memiliki banyak waktu untuk membicarakan gagasan bersama yang akan menjadi visi dan misi calon presiden yang diusung.
"Kalau mau dekat-dekat pendaftaran kemudian bikin koalisi, apa yang terjadi, yang terjadi pasti pragmatisme. Partai politik itu tidak akan punya peran di dalam visi dan misi," ujarnya.
Bahkan, Arsul Sani bilang tidak menutup kemungkinan KIB dan koalisi PKB-PKS bisa bersatu jika memiliki calon yang sama untuk diusung.
"Calon presiden dan calon wakil presiden yang mau kita usung sama kan bisa saja begitu. Kalau sekarang biarlah tumbuh berkembang sejumlah koalisi," ujarnya lagi.
Sumber: Kompas.com
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Koalisi Semut Merah Untuk Pemilihan Presiden 2024, PKB-PKS Klaim Simbol Rakyat Kecil
Baca juga: Muhaimin Tetap Minta Jadi Capres Jika PKB Masuk ke KIB, Intip Peluang Koalisi Dengan Partai Lain
Baca juga: Sah, Tiga Partai Ijab Kabul Bentuk Koalisi Indonesia Bersatu Untuk Pemilihan Presiden