Bagaimana Peluang Honorer di Sarolangun Masuk PPPK?
Pemerintah pusat memutuskan mulai November 2023 tidak ada lagi pegawai honorer di lingkup pemerintahan.
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Teguh Suprayitno
Laporan wartawan tribunjambi.com, Abdullah Usman
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Pemerintah pusat memutuskan mulai November 2023 tidak ada lagi pegawai honorer di lingkup pemerintahan.
Hal ini pun mendapat tanggapan dari PJ Bupati Sarolangun, Henrizal.
Dikatakan Henrizal pada Jumat (10/6/2022), bahwa terkait dengan honorer sudah tegas disampaikan oleh Pemerintah Pusat bahwa per November 2023 mendatang tidak ada lagi tenaga honorer.
"Saya pikir dengan kata tidak ada lagi tadi tentu harus ada solusi, solusinya ada namanya pegawai P3K. Dan kita Kabupaten diminta untuk mengusulkan ke Pemerintah Pusat terkait hal itu, " ujarnya.
Lanjut Henrizal, jika bahasa penghapusan atau pemberhentian tenaga honorer itu tidak tepat. Mengingat peran honorer selama ini sangat banyak memberikan kontribusi bagi Pemerintah Daerah.
Ketika disinggung terkait prioritas P3K bagi para honorer, Pj Bupati belum bisa memastikan hal tersebut. Pihaknya sampai saat ini belum menerima juklak dan juknis terkait pengangkatan P3K tadi, baik itu berapa kuota dan lain sebagainya.
"Namun bisa saja menjadi prioritas, atau memiliki hak yang sama di luar honorer, " tuturnya.
Baca juga: Tenaga Honorer yang Lolos Passing Grade 2021 Jadi Prioritas di Rekrutmen PPPK Guru 2022
Baca juga: KABAR BAIK Rekrutmen PPPK 2022 Dibuka, Cek Jadwalnya Di Sini
Baca juga: Pemkab Batanghari Hemat 1.000 Honorer Usai Perekrutan PTT
Baca berita terbaru Trubunjambi.com di Google News
"Mudah mudahan ada peluang Honorer menjadi prioritas, mudah mudahan, " pungkasnya. (usn)