Cekcok Soal Utang, Suami di Bengkulu Tak Sengaja Bunuh Istri, Tarik Kabel yang Dililitkan ke Leher

Cekcok soal ekonomi, suami di Bengkulu tak sengaja bunuh istrinya sendiri. Motif pembunuhan ini diungkap Polres Rejang Lebong setelah menangkap Kr

Editor: Suci Rahayu PK
Polres Rejang Lebong
Polres Rejang Lebong, Bengkulu mengungkap motif seorang suami inisial Kr (33) yang membunuh isterinya Amelina Efriyanti (32), seorang ibu rumah tangga ditemukan tewas di rumahnya pada Jumat (3/6/2022), di Desa Kampung Jeruk, Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. 

TRIBUNJAMBI.COM - Cekcok soal ekonomi, suami di Bengkulu tak sengaja bunuh istrinya sendiri.

Motif pembunuhan ini diungkap Polres Rejang Lebong setelah menangkap Kr (33), pasca ditemukannya Amelina Efriyanti (32) yang tewas di rumahnya pada Jumat (3/6/2022), di Desa Kampung Jeruk, Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.

Dikatakan Kapolres Rejang Lebong, AKBP Tonny Kurniawan, cekcok rumah tangga menjadi motif awal terbunuhnya korban oleh suaminya itu.

"Korban dan pelaku terlibat keributan rumah tangga perkara kesulitan ekonomi," kata Tonny.

Cekcok pasangan suami istri itu bermula pada Kamis, 2 Juni 2022 ketika tersangka dan korban terlibat permasalahan ekonomi dan utang.

Kemudian, korban menginap di rumah orangtuanya.

Pada Jumat, 3 Juni 2022 sekitar pukul 09.00 WIB, korban pulang ke rumah dan kembali terjadi cekcok mulut terkait persoalan yang sama.

Korban kemudian kembali ke rumah orangtuanya.

Baca juga: Ini Jawaban Pihak Panitia Soal Hasil Seleksi Perpani Jambi

Baca juga: Si anak sholeh ganteng akhirnya kembali pulang Unggahan Ridwan Kamil Jelang Pulang Bareng Eril

Namun pada sore harinya sekitar pukul 16.00 WIB, korban pulang ke rumah dan pamit akan menggiling kopi agar mendapat uang untuk membayar utang yang mereka pinjam.

Korban merasa impiannya untuk memiliki rumah sendiri tak tercapai karena uang yang ada justru digunakan untuk membayar utang.

Bahkan tersangka juga disebut meminta korban membelikan satu unit sepeda motor dari hasil penjualan kopi. Namun permintaan itu tak dipenuhi korban.

Korban yang merasa tertekan dengan kelakuan suaminya, nekat mengambil kabel listrik dan melilitkan ke lehernya.

"Dari pada saya makan hati, lebih baik saya bunuh diri," ancam korban seperti yang diungkapkan Tonny.

Tersangka yang tidak terima lalu meluapkan emosi kepada korban dan menarik kabel yang terlilit di leher korban dengan sekuat tenaga.

"Nah, bunuh dirilah!" ucap tersangka.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved