Analis Kesehatan Bicara Soal Jaga Imunitas Tubuh di Masa Pandemi

Menjaga kesehatan tubuh di saat pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri, terlebih seorang tenaga kesehatan.

istimewa
Hairunnisa (24), Analis Kesehatan Laboratorium di salah satu rumah sakit dalam Kota Jambi. 

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Menjaga kesehatan tubuh di saat pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri.

Ini disampaikan oleh Hairunnisa (24), Analis Kesehatan Laboratorium di salah satu rumah sakit dalam Kota Jambi. Dia mengeklaim risiko yang diambil sebagai petugas kesehatan memang sebuah tantangan.

"Kesehatan dapat dijaga dari cara kita mengatur diri kita sendiri. Seperti ketika saya berada dalam jam dinas yang harus bisa menjaga imunitas dari paparan penyakit bawaan pasien ketika melakukan pengecekan," ungkapnya.

Perempuan yang akrab disapa Anis ini berujar, menjaga kesehatan selama pandemi saat ini memiliki risiko lebih tinggi karena penularan Covid-19 yang mempercepat kerja penyakit lainnya ke tubuh saat imun sedang drop.

Setiap bertugas ia bertemu langsung pasien dengan beragam penyakit yang melakukan pemeriksaan di laboratorium.

Bagi dia, tentu ada kekhawatiran tersendiri bertemu dengan pasien karena dapat menularkan penyakit kepadanya kalau sedang tidak dalam kondisi fit.

Baca juga: 2 Warga Batanghari Positif Covid-19, Virus Corona Muncul Lagi Setelah 2 Bulan Nol Kasus

Belum lagi dengan beragam karakter pasien yang tidak sama dan memiliki keinginan beragam, dirinya perlu menjaga seni berkomunikasi.

Walau dua tahun Anis bertahan tidak tumbang saat di laboratorium tinggi, akhirnya tetap terpapar Covid-19.

Dirinya yakin jarak antara dirinya dan Covid-19 sangat dekat, serta mustahil tidak terpapar karena intensitas bertemu dengan pasien lebih dari orang berprofesi di luar itu.

"Akhir bulan Februari 2022 saya terpapar Covid-19. Sempat kaget ya, dari rutinitas yang padat bekerja di laboratorium, lalu kehilangan aktivitas selama 10 hari. Tapi kunci utama saya, tidak boleh stres," kata Anis.

Dalam 10 hari bukan waktu yang sebentar hanya digunakan untuk isolasi mandiri saat tubuh dihadapkan dalam kondisi terpapar covid-19.

Baca juga: Alasan Pemkab Batanghari Masih Pertahankan Satuan Tugas Meski Kasus Covid-19 Turun

Akan baru-baru ini untuk mengurangi stres yang berujung pada imunitas tubuh yang rendah dan berlangsungnya terpapar sakit tertentu ia mencoba hobi baru.

Ia mulai menggambar atau melukis dengan warna-warna ceria untuk menghilangkan penat pikiran, dan mengisi waktu luang ketika tidak sedang berdinas di laboratorium.

Karya tersebut dapat menemani, mewarnai harinya, maupun mengobati rasa stress nya berhadapan dengan aktivitas yang kadang terasa melelahkan.

Setelah menangani kontrol stres pada diri sendiri, memilih makanan yang tepat dan olahraga merupakan bagian dari menjaga kesehatan yang baik.

"Cara-cara seperti itu akan membantu kita dapat mengontrol kesehatan agar tidak mudah sakit," jelasnya.
(TribunJambi/Rara Khushshoh Azzahro)

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved