Delysia Band Asal Jambi Rilis Single Perdana Jalan Yang Sama

TRIBUNJAMBI.COM - Delysia grup musik asal Jambi baru saja merilis single perdana mereka yang berjudul Jalan Yang Sama. 

Ulpha, vokalis sekaligus pencipta lagunya mengatakan, single Jalan Yang Sama menceritakan sepasang kekasih.

Sang wanita berharap sejalan, satu tujuan dan satu pemikiran dengan kekasih sehingga tidak bertolak belakang. 

Tidak sendiri, Ulpha juga berkolaborasi dengan Lia rekan kerja Delysia untuk merampungkan lirik lagu ini.

Dia mengatakan, proses pembuatan lirik lagu ini tidak memakan waktu yang lama.

"Sebagian liriknya kan udah dikasih sama Mbak Lia, jelang satu sua minggu ketemu nadanya terus kita ulik bareng. Langsung aransemen bareng udah itu kita tentuin rekaman dimana hari apa, udah, gak direncanakan," ujarnya saat berkunjung ke Tribun Jambi baru-baru ini.

Vivi pemain keyboard mengatakan penekanan di alat musik keyboard pada lagu ini kuat karena hanya memiliki satu pemain gitar sehingga mau tidak mau melodi dan aransemen lainnya berada di keyboard.

Bahkan dirinya sampai lima kali track saat rekaman.

"Khususnya di keyboard ya susah karena itu sampai tracknya tuh lima kali pas rekaman, recording itu keyboard bisa lima kalinya tracknya karena memang lima jenis musik yang berbeda, ada string piano, semacam," katanya.

Vivi mengatakan, banyak hal-hal menarik saat proses perampungan single pertama Delysia.

Semua serba dadakan mulai dari mengulik lirik bersama-sama selama 2 jam di studio. Setelah lagu dirasa pas mereka iseng membawakan lagu tersebut saat manggung disalasatu kafe.

"Dapat lagunya kita iseng-iseng bawa pas nge-job, ternyata salah satu kafe yang kita nge-job ngomong itu karyawannya 'mas lagunya bagus juga, lagu sendiri ya' gitu, akhirnya kita kepikiran kita record aja lagunya bikin video klip segala macem akhirnya Alhamdulillah jadi," ungkapnya.

Masing-masing personil memiliki peran dalam merampungkan single ini. 

Seperti Rexy, gitaris Delysia yang merasakan tantangan dan kesulitan tersendiri bagi gitaris.

"Kalau instrumennya tuh apalagi nanti ada bagian yang slow banget di situ gitar harus mengisi bagaimana untuk mendapatkan feeling dari lagu itu sih, misal dari petikannya, iramanya kita harus tambah powernya, disitu benar-benar jadi PR, oh kayaknya kurang nih kita harus masukin apa gitu yang supaya nanti gitar ini memiliki warnanya sendiri," jelasnya.