Berita Tebo

Warga Swadaya Bangun Kelas Darurat SDN 236 Kelumpang Jaya Tebo yang Ambruk Diterjang Puting Beliung

Berita Tebo-Sekolah Dasar Negeri (SDN) 236 kelas jauh di Dusun Kelumpang Jaya Desa Balai Rajo Kecamatan VII Koto Ilir Kabupaten Tebo..

Penulis: Sopianto | Editor: Nani Rachmaini
Sopianto Arfan/tribunjambi
Siswa SDN 236, VII Koto Ilir, Tebo di depan kelas darurat 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA TEBO- Sekolah Dasar Negeri (SDN) 236 kelas jauh di Dusun Kelumpang Jaya Desa Balai Rajo Kecamatan VII Koto Ilir Kabupaten Tebo ambruk diterjang angin puting beliung.

Peristiwa itu terjadi pada (28/4/2022) yang lalu. 

Akibat dari kejadian itu, siswa-siswi SDN 236 kelas jauh belajar di ruang kelas darurat beratap terpal dan berdinding papan dengan tinggi diperkirakan 1.5 meter.

Warga sekitar bergotong royong untuk membangun ruang kelas dengan tujuan agar anak-anaknya bisa belajar.

SDN 236 dibagi dua tempat. Yakni sekolah induk dan kelas jauh.

Jarak dari sekolah induk menuju ke kelas jauh diperkirakan 3 KM.

Meskipun jarak tempuh tidak terlalu jauh namun akses jalan di Dusun Kelumpang Jaya super ekstrem apalagi pada saat diguyur hujan.

Jalannya becek, kemudian tanahnya lengket.

Hal itu membuat masyarakat sana membangun kelas jauh untuk mempermudah proses belajar dan mengajar. 

Kepala Sekolah SDN 236 Hamka saat diwawancari Jurnalis Tribunjambi.com Rabu (25/5/2022) menyampaikan, pihaknya berharap dari pemerintah untuk membangun kembali gedung sekolah yang layak.

Dirinya menyebut, untuk jumlah siswa-siswi kelas jauh berjumlah 90 orang. 

Mendapat laporan itu, Pj Bupati Tebo Aspan langsung turun ke lokasi melihat langsung kondisi sekolah yang roboh diterjang angin puting beliung tersebut.

Kata Aspan, pihaknya sengaja datang hari ini menindaklanjuti laporan yang disampaikan kepada Gubernur Jambi terkait dengan musibah angin puting beliung di kelas jauh yakni SDN 236 Kelumpang Jaya.

"Setelah kita lihat langsung di lapangan memang kondisi memprihatinkan, memang tidak bisa digunakan sama sekali," kata Aspan.

Lanjut Kata Aspan, alhamdulillah saat ini sudah ada inovasi dari teman-teman PGRI sehingga proses belajar dan mengajar sudah kembali seperti biasa meskipun dalam keadaan darurat. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved