Luhut Ditunjuk Jokowi Urus Minyak Goreng, PDI-P dan PKS Kompak Sebut Menteri Segala Urusan

Masinton Pasaribu menilai, penunjukan Luhut Binsar Pandjaitan menjadi bentuk sentralisasi jabatan terhadap menteri.

Editor: Rahimin
Instagram @luhut.pandjaitan
Luhut Binsar Pandjaitan 

TRIBUNJAMBI.COM - Presiden Joko Widodo kembali memberikan tugas baru untuk  Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi mengurusi masalah minyak goreng.

Penunjukan Luhut Binsar Pandjaitan untuk mengurusi masalah minyak goreng ini menimbulkan kritk dari beberapa pihak.

Kritikan tersebut kompak diberikan anggota DPR RI dari PDI-P dan PKS.

Anggota DPR RI dari Fraksi PDI-P Masinton Pasaribu menganggap, penunjukan Luhut Binsar Pandjaitan makin menegaskan posisi ‘perdana menteri’ dalam kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin.

Baca juga: Di Balik Dibukanya Kembali Keran Ekspor Minyak Goreng

Masinton Pasaribu menilai, penunjukan Luhut Binsar Pandjaitan menjadi bentuk sentralisasi jabatan terhadap menteri.

“Pemberian banyak jabatan terhadap seorang menteri menampakkan rendahnya kredibilitas kolektif pemerintahan. Sentralisasi banyak jabatan terhadap seorang menteri,” katanya dihubungi Tribunnews, Selasa (24/5/2022).

“Ini menegaskan adanya posisi ‘perdana menteri’ meskipun tidak dikenal dalam sistem ketatanegaraan kita. Presiden menjadi hanya sebatas urusan simbolik,” sambungnya.

Anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera mengatakan hal serupa.

Ia bilang, Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk  Jokowi menangani masalah minyak goreng makin menegaskan posisi Luhut sebagai ‘menteri segala urusan’.

“Tapi itu (penunjukan Luhut oleh Jokowi) itu hak presiden. Secara organisasi tidak sehat,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (24/5/2022).

Kata Mardani, seharusnya dalam penunjukan menteri untuk menangani suatu masalah diharapkan sesuai dengan latar belakang profesi.

“Masing-masing sudah ada portofolio masing-masing. Jadi kelihatan berantakan pengaturannya,” jelasnya.

Baca juga: Jokowi Cabut Larangan Ekspor Minyak Goreng, Mulai 23 Mei 2022. Klaim Harga Migor Mulai Turun

Mardani menilai apa yang dilakukan Jokowi dengan menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan bukanlah sesuatu yang salah.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved