Berita Jambi
Hal Pertama Dikatakan Polisi Jambi Mampu Lunakkan Hati Wanita yang Akan Bunuh Diri di Jembatan
Berita Jambi-Warga Kota Jambi sempat dihebohkan oleh peristiwa percobaan bunuh diri oleh AR di jembatan Gentala Arasy
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Warga Kota Jambi sempat dihebohkan oleh peristiwa percobaan bunuh diri oleh AR di jembatan Gentala Arasy, Sabtu (14/5/2022).
Namun, aksi tersebut berhasil digagalkan oleh dua anggota polisi Polsek Pelayangan Aipda Suwanda dan Aiptu Ferry Ono Sianipar.
Aiptu Ferry Ono Sianipar mengatakan siang itu sekitar pukul 12.00 WIB dia dan Aipda Suwanda yang lagi tugas piket mendapatkan laporan dari masyarakat soal percobaan bunuh diri dari warga.
Setelah berkordinasi dengan Kapolsek Pelayangan IPTU Rafno, Ferry dan Suwanda pun ditugaskan untuk segera mengambil tindakan cepat.
Ferry menceritakan saat itu di TKP warga sudah ramai berkeruman namun tidak ada yang berani mendekat.
Sementara itu AR yang mencoba bunuh diri sudah berada di laur pagar jembatan.
Ferry yang berpakaian preman saat itu berinisiatif untuk mengambil tindakan mengamankan lokasi agar masyarakat yang saat itu berkeruman bisa tenang dan kondisi lebih kondusif.
"Yang saya kawatirkan saat itu ramainya warga justru semakin mendorong niat AR untuk bunuh diri, makanya warga segera saya kondisikan," ujarnya, Minggu (15/5/2022).
Kepiawaian polisi yang telah bertugas selama 23 tahun ini membuat dia tidak butuh waktu lama untuk membuat kondisi kondusif, setelah itu dia langsung berdialog dengan wanita yang mencoba melakukan bunuh diri ini
Kali ini ketenangan dan kepiawaian dia dalam berkomunikasi sekali lagi teruji, sebelum evakuasi AR wanita 32 tahun yang hendak bunuh diri tersebut sempat curhat masalah rumah tangganya ke Ferry.
"Dia sempat cerita prihal kenapa dia mau bunuh diri," ujar Ferry.
Ferry mengatakan setelah beberapa saat mendengarkan curhatan dari AR, dia mencoba mengubah mindset pikiran AR.
"Saya lihat dia berhijab ya, jadi yang pertama kali saya katakan itu menyuruh dia istigfar, setelah itu saya bilang agar dia mengingat anak-anak di rumah," katanya.
Setelah berdialog dengan Ferry perempuan berinisial AR tersebut sudah mulai bersifat lunak.
Ferry Ono Sianipar sendiri memang berperawakan tenang dengan nada bicara yang cukup lembut.
