Cara Minum Ibuprofen yang Dianjurkan, Jangan Pernah Menambah Dosis

TRIBUNJAMBI.COM - Obat ibuprofen digunakan untuk penurun panas yang efektif.

Juga ibuprofen digunakan untuk mengurangi peradangan, meredakan nyeri, dan menurunkan demam termasuk menurunkan panas.

Menurut laman WebMD, obat ini termasuk kelompok obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID/nonsteroidal anti-inflammatory drugs).

Obat ibuprofen bekerja dengan menghalangi produksi tubuh dari zat alami tertentu yang menyebabkan peradangan.

Efek inilah yang membantu mengurangi pembengkakan, nyeri, atau demam.

Ibuprofen memang termasuk obat yang dijual bebas di pasaran (OTC/over the counter) atau bisa dibeli tanpa resep dokter.

Meski begitu, kita tetap dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter lebih dulu untuk memastikan keamanannya.

Baca juga: Cara Minum Obat 3 Kali Sehari Saat Puasa, Simak Penjelasan Dokter

Terlebih obat ibuprofen memiliki efek samping yang cukup banyak, mulai ringan hingga berat.

Seperti mual atau muntah, sembelit atau diare, gangguan pencernaan (dispepsia) atau sakit perut.

Lantas, bagaimana cara minum obat ibuprofen yang benar?

Dilansir dari medlineplus.gov, sebelum menggunakan ibuprofen selalu ikuti anjuran dokter dan bacalah aturan pakai yang tertera pada label kemasan.

Jangan pernah menambah dosis atau menggunakannya lebih sering dari yang dianjurkan dokter.

Untuk ibuprofen suntik, ini baiknya diberikan oleh dokter atau petugas medis di bawah pengawasan dokter.

Obat ini akan diberikan melalui suntikan ke dalam pembuluh darah atau bisa juga melalui infus.