Cerita Marshel saat Tolak Tawaran Pansos Seharga Rp 250 Juta: Gue Nggak Mau

TRIBUNJAMBI.COM - Fakta baru diungkap Marshel Widianto soal hubungan asmara.

Ya, Marshel Widianto mengaku telah menolak tawaran Rp 250 juta untuk jadi pacar settingan selama tiga bulan.

Memang, Komika Marshel Widianto, namanya kini tengah naik daun.

Apalagi belum lama ini dirinya sempat terseret kasus yang menimpa Dea OnlyFans, karena hal itu, publik semakin mengenal sosok komika berambut keriting tersebut.

Dilansir dari Banjarmasinpost, Ketenaran pria kelahiran Tanjung Priok, Jakarta Utara tersebut membuat para artis-artis baru rela menggelontorkan uang untuk numpang pansos padanya.

Bahkan ia mengaku sempat mendapatkan tawaran Rp 250 juta dari seorang penyanyi dangdut, dengan syarat berpura-pura menjadi pacarnya.

Baca juga: Marshel Menegaskan Hubungannya dengan Celine Evangelista Sampai Kini Masih Sahabat

Baca juga: Marshel Widianto Ngaku Pernah Ditawari Rp 250 Juta untuk Jadi Pacar Seorang Pedangdut

“Cewek-cewek ke sini semakin baik sih, dari dulu sih baik. Karena aku kan humble orangnya kan. Tapi yang pansos ada aja, bahkan dibayar untuk pansos pun ada aja,” kata Marshel Widianto, dikutip TribunStyle.com dari kanal YouTube Dapur Bincang Online, Jumat, (6/5/2022).

Tawaran pansos seharga Rp 250 juta diberikan syarat Marshel mau berpura-pura berpacaran selama tiga bulan dengan pedangdut tersebut.

“Ada, penyanyi dangdut waktu itu. Ada. Rp 250 juta, untuk pacaran, selama 3 bulan,” ujar Marshel lagi.

Namun, tawaran tersebut ditolak Marshel Widianto dari pedangdut tersebut.

Dia menilai, populer dengan pansos bukanlah cara yang elegan.

"Gue nggak mau, kayak kurang elegan aja untuk naik sih kayak begitu. Ini lebih ke aku nya sih," tutur Marshel.

Sebagaimana diketahui Marshel Widianto sempat terseret kasus Dea OnlyFans usai membeli konten Dea dalam bentuk file yang ada di google drive.

Imbas dari pemberitaan tersebut, membuat Marshel sempat mengalami sepi job hingga berbagai job sampai dibatalkan.

“Padahal baru dapat mobil baru, baru dapet beberapa brand juga. Ada beberapa pekerjaan yang memang harus di-cancel,” ujar Marshel.