Tips Kesehatan
Rekomendasi Olahraga Setelah Lebaran, Rutin Jalan Kaki Bisa Menurunkan Berat Badan
Olahraga yang bisa menurunkan berat badan setelah Lebaran. Berjalan kaki di pagi hari sebelum beraktivitas atau di sore hari adalah olahraga pertama.
TRIBUNJAMBI.COM - Ketika berpuasa, beberapa orang stop untuk berolahraga.
Saat lebaran, tubuh dipenuhi makanan berlemak yang membuat berat badan meningkat.
Tubuh yang terbiasa berolahraga pun terasa sudah kaku dan gampang kelelahan.
Salah satu olahraga yang direkomendasikan setelah lebaran adalah jalan kaki.
Berjalan kaki di pagi hari sebelum beraktivitas atau di sore hari adalah olahraga pertama yang bisa kamu pertimbangkan.
Cobalah berjalan kaki mengelilingi komplek perumahan, atau menuju taman terdekat untuk mencari udara segar dan suasana yang menenangkan.
Rutin berjalan santai bisa membantu menghilangkan lelah di kaki, apalagi jika kita berada terlalu lama di dalam kendaraan ketika mudik Lebaran.
Baca juga: Rekomendasi Olahraga Saat Puasa, Ada Yoga dan Jalan Santai
Selain jalan kaki, apa saja sih olahraga yang bisa menurunkan berat badan setelah Lebaran?
Simak ulasan di bawah ini.
1. Berlari
Sama seperti berjalan kaki, berlari tidak memerlukan banyak peralatan kecuali sepatu lari yang nyaman.
Dengan berlari dalam kecepatan 12 kilometer per jam, kita bisa membakar kalori lebih banyak sekitar 1.000 kalori per jam.
Awali secara perlahan, lalu tingkatkan kecepatan bertahap. Kita bisa menambah kecepatan berlari jika sudah terbiasa.
2. Bersepeda
Kalori bisa terbakar banyak dengan bersepeda.
Lebih tepatnya, jumlah kalori yang dibakar tergantung pada kecepatan kita menggowes sepeda.
Jika kita bersepeda dengan kecepatan 22 kilometer per jam, kita dapat membakar sekitar 500-700 kalori per jam.
Baca juga: Tips Berolahraga di Bulan Ramadan Ala Anya Geraldine: Jangan Dipaksain
3. Senam
Salah satu kelebihan olahraga aerobik seperti senam adalah kita tidak memerlukan area yang luas.
Senam dapat dilakukan di kamar tidur, atau ruang tamu yang luasnya terbatas.
Sudah ada beberapa jenis senam yang populer, salah satunya zumba.
Untuk mengikuti gerakan senam ini, kita dapat menonton video tutorial di YouTube.
4. Berenang
Berenang merupakan olahraga yang melatih pernapasan dan termasuk latihan kardio berdampak rendah.
Olahraga ini bisa menjadi latihan yang intensif atau bentuk relaksasi dan rehabilitasi setelah kita mengalami cedera.
Menambahkan beban saat berenang adalah cara yang tepat untuk membangun kekuatan. Sebab, kita bekerja melawan ketahanan air dan beban.
Baca juga: Olahraga yang Dianjurkan Untuk Lansia saat Puasa Ramadhan
5. Lompat tali
Lompat tali tergolong sebagai latihan dengan intensitas tinggi.
Dengan melakukan lompat tali selama 30 menit, kita dapat membakar sekitar 400 kalori.
Jika kesulitan berlatih lompat tali dalam waktu lama, cobalah tambahkan latihan lain seperti jogging di tempat.
Sumber: Kompas.com