DPRD Provinsi Jambi

Harga TBS di Jambi Sempat Anjlok, Dewan Duga Ada Pihak Ambil Kesempatan dalam Kesepitan

Setelah adanya kebijakan pemerintah pusat melarang ekspor CPO kelapa sawit ke luar negeri, harga TBS di Jambi sempat anjlok.

Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Teguh Suprayitno
Hasbi Sabirin/tribunjambi
Faisal Riza 

 

Laporan Wartawan Tribun Jambi Hasbi Sabirin

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI-Setelah adanya kebijakan pemerintah pusat melarang ekspor CPO kelapa sawit ke luar negeri, harga TBS di Jambi sempat anjlok.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Faizal Riza mengaku tidak habis pikir dengan anjloknya harga sawit tersebut.

"Karena kebutuhan dalam negeri belum terpenuhi, berarti secara permintaan masih tetap tinggi. Harusnya harga sawit tidak turun," ungkapnya.

Anggota dewan yang akrab disapa Icol itu pun tidak menampik dugaan bahwa turunnya harga sawit di tingkat petani disebabkan oleh adanya pihak-pihak yang mencari kesempatan di dalam kesempitan. 

"Iya, tidak menutup kemungkinan juga ada permainan untuk menekan harga TBS di petani. Pabrik juga seharusnya tidak menggunakan alasan larangan ekspor untuk menekan harga sawit," ujarnya.

Baca juga: Harga TBS Kelapa Sawit di Jambi Rp3.784, Petani Batanghari Lanjutkan Panen Buah Sedang Menanjak

Baca juga: Harga Jual TBS Jambi Sudah Ditetapkan Pemerintah, Dewan Desak Cabut Izin Perusahaan yang Melanggar

(tribunjambi.com/ Hasbi Sabirin)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved