FPJI Gelar Lomba Menulis, Tema: Mengawal UU TPKS di Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak

FJPI bekerjasama dengan KemenPPPA mengadakan Lomba Menulis untuk Jurnalis dengan tema “Mengawal UU TPKS di Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak"

Penulis: Fitri Amalia | Editor: Teguh Suprayitno
net
Ilustrasi 

 

TRIBUNJAMBI.COM - Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) bekerjasama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), mengadakan Lomba Menulis untuk Jurnalis. Adanya lomba ini umumkan saat sesi akhir seminar yang digelar Sabtu (23/4/2022) lalu.

Ketua Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI), Uni Lubis, mengatakan tema tulisan sama dengan tema seminar yakni “Mengawal UU TPKS di Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA)”.

Ketentuan peserta di antaranya:
1. Peserta lomba adalah Warga Negara Indonesia (WNI).

2. Peserta adalah wartawan Indonesia yang bekerja di berbagai platform media lokal, nasional dan kantor berita asing, atau wartawan lepas di seluruh Indonesia.

3. Setiap peserta dapat mengirim lebih dari satu karya jurnalistik bentuk tulisan.

4. Peserta harus menyertakan copy kartu pers yang masih berlaku atau surat keterangan yang menyatakan bahwa yang bersangkutan adalah wartawan baik dari media tempat dia bekerja atau lembaga profesi wartawan tempatnya bergabung.

5. Panitia berhak mendiskualifikasi keikutsertaan peserta dan/atau membatalkan apabila peserta yang terpilih sebagai pemenang memberikan data yang keliru dan/atau tidak benar.

6. Peserta sudah mengikuti webinar “Mengawal UU TPKS di Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak” atau dengan menyimak rekaman webinar yang tersedia di kanal YouTube FJPI Channel.

Baca juga: KemenPPPA: 25.210 Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Terjadi Sepanjang 2021

Kriteria Penerimaan Materi Kompetisi:
1. Materi karya jurnalistrik pernah dipublikasikan di media antara tanggal 24 April 2022 – 11 Juni 2022.

2. Karya jurnalistik yang dikirimkan harus sesuai dengan tema yang telah ditentukan oleh panitia.

3. Materi tulisan belum pernah diikutsertakan pada lomba sejenis yang diselenggarakan pihak lain.

4. Karya yang diikutsertakan berbahasa Indonesia atau bahasa Inggris, karya asli milik sendiri, bukan terjemahan, saduran atau rangkuman.

5. Karya yang diikutsertakan bukan artikel iklan atau advertorial.

6. Tulisan harus sesuai dengan norma-norma sosial serta tidak mengandung unsur kekerasan, politik, pornografi, penghinaan ataupun pelecehan terhadap SARA dan latar belakang lainnya yang bersifat pribadi.

Baca juga: Kartini Masa Kini, Nur Tri Kadarini Perjuangkan Anggaran Untuk Perlindungan Perempuan di Jambi

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved