Berita Tanjabbar
Cerita Bupati Tanjabbar, Teringat Masa Mudanya saat Ikut Arakan Sahur di Bulan Ramadan
Festival Arakan Sahur tahun 2022 di Kuala Tungkal telah ditutup secara resmi oleh Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Anwar Sadat di halaman Ruma
Penulis: Danang Noprianto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Festival Arakan Sahur tahun 2022 di Kuala Tungkal telah ditutup secara resmi oleh Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Anwar Sadat di halaman Rumah Dinas Bupati, Sabtu (23/4/2022).
Pada Festival tahun ini untuk pertama kalinya dilaksanakan pada masa jabatan Bupati Anwar Sadat dan Wakil Bupati Hairan yang dilantik pada Februari 2021 lalu, sedangkan pada 2021 lalu Festival ini tidak dilaksanakan karena Pandemi Covid-19.
Diwawancarai pasca penutupan, Anwar Sadat menyampaikan bahwa dengan melihat para peserta yang mengikuti kegiatan ini, ia menjadi teringat saat semasa muda dirinya juga sering ikut dalam kegiatan Arak-arakan sahur.
“Mendengar dan menyaksikan arakan sahur ini, teringat dimasa muda dulu saya pernah ikut serta menyambut memeriahkan bulan suci ramadan, dengan bawa dan memukul kaleng,” Ungkapnya
Ia katakan jika dahulu suasanya sangat tradisional dengan musik hanya memukul-mukul kaleng, dan besi-besi bekas berkeliling untuk membangunkan sahur.
Cerita yang sama juga pernah disampaikan oleh Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani saat membuka secara resmi Festival Arakan Sahur pada 16 April lalu.
"Saya di tahun 60-an dari parit 8 Bram itam kanan waktu itu kecamatan Tungkal Ilir sengaja ke Tungkal ini untuk menyaksikan kegiatan arak-arakan seperti ini, tahun 66 saya masih di kelas 4 SD pergi ke Kuala tunggal ini hanya untuk melihat kegiatan seperti ini," ujarnya.
Cerita dari Bupati dan Wakil Gubernur diatas tentu menandakan bahwa Arakan Sahur di Kuala Tungkal ini sudah berlangsung sangat lama dan menjadi tradisi khas di bagi masyarakat Kuala Tungkal.
Arakan sahur ini memang merupakan tradisi turun temurun yang sudah ada sejak jaman dahulu, saat sekumpulan masyarakat ingin membangunkan warga lain agar tidak telat untuk makan sahur.
Tidak diketahui persis sejak kapan arakan sahur pertama kali dilakukan, namun yang pasti sudah berpuluh-puluh tahun dan saat ini sudah menjadi tradisi yang turun temurun.
Secara resmi dijadikan perlombaan dan Festival pada tahun 2001 Pada masa kepemimpinan Mantan Bupati Usman Ermulan.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Pasca Larangan Ekspor CPO DPRD Provinsi Jambi Ingatkan Pengusaha Sawit Harus Taati Aturan
Baca juga: Arak-arakan Malam Takbiran Idul Fitri 2022 Masih Dilarang di Kota Jambi
Baca juga: Selama Libur Lebaran Bengkel Hyundai di Jambi Tetap Buka 24 Jam
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/Bupati-Tanjabbar-Anwar-Sadat-di-Festival-Arakan-Sahur.jpg)