Tips Kesehatan
Cara Menolong Orang yang Bergejala Stroke, Ubah Posisi Penderita Menjadi Berbaring
Pertolongan pertama pada gejala stroke selanjutnya adalah memperbaiki posisi penderita. Jika memungkinkan, ubah posisi penderita menjadi berbaring.
TRIBUNJAMBI.COM - Saat ada yang mengalami gejala stroke, ada hal yang perlu dilakukan.
Banyak asumsi beredar bahwa ketika seseorang terserang stroke langsung dipijat atau ditusuk jarum.
Namun hal itu keliru dan justru berbahaya bagi penderita.
Salah satu cara tepat agar menolong gejala stroke adalah memperbaiki posisi.
Pertolongan pertama pada gejala stroke selanjutnya adalah memperbaiki posisi penderita.
Jika memungkinkan, ubah posisi penderita menjadi berbaring atau ubah posisi dengan membaringkan satu sisi tubuh dengan bagian kepala sedikit diangkat agar penderita merasa lebih nyaman.
Terkadang ketika stroke menyerang, seseorang akan merasa mual dan ingin muntah sehingga posisi kepala harus sedikit diangkat agar memudahkan saat ingin muntah dan mencegah dari tersedak.
Selain memperbaiki posisi, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan sebagai pertolongan pertama pada gejala stroke, seperti dipaparkan Rezy Sesareza, Sp.S, Dokter Spesialis Saraf, Siloam Hospitals Bekasi Timur.
Baca juga: Ingat Mat Solar dari Bajaj Bajuri dan Tukang Bubur Naik Haji? Kini Alami Stroke dan Sulit Berjalan
1. Perhatikan Gejala yang Muncul dan Kondisi Penderita
Pastikan lebih dulu gejala apa yang muncul berdasarkan FAST.
Selain itu, perlu waspada terhadap kondisi lain seperti tiba-tiba pusing, tiba-tiba tidak bisa melihat, atau sakit kepala yang sangat hebat.
Umumnya, stroke menyebabkan penderita kehilangan keseimbangan diri dan jatuh.
Lihat apakah orang tersebut dalam kondisi sadar atau tidak, apakah saat jatuh mengalami benturan di kepala atau tidak.
Dokter Rezy dalam artikelnya di laman siloamhospitals.com, dengan judul 'Pertolongan Pertama pada Gejala Stroke yang Wajib Dilakukan', mengingatkan untuk tidak melakukan memijit pasien stroke, mengeluarkan darah dari telinga penderita, atau menusukkan jarum ke bagian tubuh yang mengalami stroke.
"Jangan lakukan hal itu, karena stroke harus ditangani oleh tenaga medis profesional di rumah sakit," tegasnya.
2. Periksa Pernapasan
Cek dan coba atur pernapasan dengan baik.
Jika penderita merasa kesulitan bernapas, berikan ruang di sekitarnya dan longgarkan pakaian yang terlalu ketat.
Minta penderita untuk mengambil napas dalam-dalam dan membuang perlahan untuk mengatur agar pernapasan dapat kembali normal.
Baca juga: Dua Tahun Alami Stroke, Aktor Fahmi Bo Sudah Pulih dan Jualan Cemilan
3. Segera Bawa ke Rumah Sakit
Penting, sebagai bagian dari pertolongan pertama pada gejala stroke adalah segera membawa penderita ke rumah sakit.
Ingat, sebagai penyakit yang serius dan membutuhkan penanganan cepat dan tepat, stroke memiliki beberapa faktor risiko yang dapat memicu kemunculannya, antara lain gaya hidup (obesitas, kurang aktivitas fisik, merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan konsumsi makanan tidak bergizi), kondisi medis tertentu (tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, penyakit jantung, dan diabetes), serta faktor lain seperti usia dan jenis kelamin.
Sumber: Grid Health
Update berita Tribun Jambi di Google News