Sejak Sabtu Terjadi Pemadaman Listrik dan Tegangan Rendah di Kuala Tungkal, Ini Penyebabnya

TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Dalam beberapa hari terakhir, sejak Sabtu malam listrik di Kota Kuala Tungkal tidak stabil, bahkan listrik bisa padam lebih dari 8 jam, bahkan tegangannya sangat rendah.

Hal ini menyebabkan beberapa warga berang karena dapat menyebabkan barang-barang elektronik menjadi rusak.

Menanggapi hal tersebut, Manajer Jaringan dan Konstruksi PLN UP3 Jambi, Arham Ginting mengatakan bahwa telah terjadi Force Majeur, yaitu suatu kejadian yang terjadi di luar kemampuan manusia dan tidak dapat dihindarkan sehingga suatu kegiatan tidak dapat dilaksanakan atau tidak dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya di Pembangkit Listrik PLN.

"Jadi tanggal 16 itu hari Sabtu kita ada Force Majeur di pembangkit kita, yang mensuplai kota Kuala Tungkal," ujarnya, Rabu (20/4/2022).

Ia mengatakan bahwa ada tiga unit yang terganggu, sehingga suplai listriknya menjadi defisit ke Kuala Tungkal.

"Minggu kita udah coba beberapa upaya meminta penambahan suplai dari PT Lontar Pappylus (LPPPI), kita juga suplai dari GI (Gardu Induk) sabak tapi kendala di tegangan," jelasnya.

Terakhir ia meminta maaf kepada warga Kuala Tungkal karena merasakan tengangan listrik yang tidak sesuai dengan tegangan normal. (*)

Foto Manajer Jaringan dan Konstruksi PLN UP3 Jambi, Arham Ginting bersama Manajer PLN ULP Kuala Tungkal, Assyauqi, dan Wakil Bupati Tanjabbar, Hairan.

Simaklah berita-berita terbaru Tribunjambi.com melalui Google News 

Baca juga: THR ASN Tanjabbar Masih Menunggu Surat Resmi dari Pusat