Berita Sarolangun
Pasar Bedug di Sarolangun Sepi Peminat Ramadan Tahun Ini, 'Kalau Dak Habis Kami Sedekah ke Orang'
Para pedagang dan UMKM di pasar bedug yang biasa menjadi tempat pedagang untuk berjualan (takjil) dan lauk pauk di pasar bawah kecamatan Sarolangun di
Penulis: Rifani Halim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Para pedagang dan UMKM di pasar bedug yang biasa menjadi tempat pedagang untuk berjualan (takjil) dan lauk pauk di pasar bawah kecamatan Sarolangun diakui beberapa pedagang tahun 2022 tergolong sepi pembeli.
Ade Irawan seorang pedagang minuman aneka minuman ada es buah, es timun dan es campur sejauh ini jualan tergolong tidak stabil pembeli. Terkadang lancar, terkadang sedikit agak sepi warga yang berburu takjil.
"Kadang rame, kadang sepi. Kalau jualan jugo kayak gitu bang kadang habis, kalau dak habis kami sedekah ke orang," kata Ade, Selasa (19/4/2022).
Dia menuturkan, omset dari berdagang berbagai macam minuman es tidak diketahui pasti jumlah penghasilan dalam perhari sebab dirinya hanya membantu orang tua.
"Kalau hasilnyo sayo kurang tau bang, sayo jualan be bang. Yang ngitung tu ado ibu," tukasnya.
Selain itu, Rodinatul Munawaroh pedagang lauk masak berbagai aneka lain yang rutin berjualan setiap bulan suci ramadhan di pasar bawah Sarolangun mengakui tahun tahun 2022 sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya.
Lanjutnya, jika dibandingkan dengan tahun lalu, pasar beduk pada bulan puasa kali ini terbilang cukup sepi.
"Agak sepi bang tahun ini, biasanya jam 5 sampai 6 itu padat orang mencari makanan untuk berbuka puasa," ujarnya.
Dia menjelaskan, harga lauk pauk yang di jualnya tergolong terjangkau. Harga ditaksir mulai dari harga Rp 5000, hingga Rp 20000, jenis-jenis lauk pauk yang ditawarkannya berupa sambal ayam, ikan bakar dan gulai dan makanan tradisional Jambi.
"Kalau dihitung omzet kotor per hari itu sekitar Rp 1 Juta, kadang dak sampai jugo segitu. Karena memang kito dak ramai setiap hari, apalagi sabtu-minggu agak sepi," tutupnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: BPKAD Sarolangun Tunggu Aturan Menteri Keuangan untuk Pencairan THR PNS
Baca juga: Nuzulul Quran di Mesjid As-Sulton, Pemkab Sarolangun Hadirkan Ustaz Inayatullah Wabup Muratara
Baca juga: Fraksi PKS Sarolangun Temukan Silpa Capai 44 Miliar Tapi Gaji Honorer Desember 2021 Tak Dibayarkan