Berita Sarolangun
Nuzulul Quran di Mesjid As-Sulton, Pemkab Sarolangun Hadirkan Ustaz Inayatullah Wabup Muratara
Berita Sarolangun-Pemerintah Kabupaten Sarolangun menggelar peringatan Nuzulul Qur’an di Mesjid As-Sulton sekaligus mengundang Ustadz H Inayatullah..
Penulis: Rifani Halim | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Pemerintah Kabupaten Sarolangun menggelar peringatan Nuzulul Qur’an di Mesjid As-Sulton sekaligus mengundang Ustadz H Inayatullah yang merupakan wakil bupati Musi Rawas Utara Provinsi Sumatera Selatan, untuk memberikan tausyiah kepada masyarakat Sarolangun dalam momen Nuzulul Qur’an, Senin (18/04/2022) malam.
Dalam rangka memperingati hari turunnya Al-Qur’an, hadir pula Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari, Sekda Sarolangun Endang Abdul Naser, kepala Kemenag Sarolangun Syatar ara kepala OPD di lingkungan Pemkab Sarolangun.
Wakil Bupati Sarolangun Hillalatil Badri mengatakan bahwa peringatan nuzulul Qur’an ini merupakan momentum Introspeksi diri dan amaliah Ramadhan dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
“Alhamdulillah malam ke 17 dari bulan Ramadhan dapat melaksanakan sholat Isa Taraweh Witir dan dilanjutkan dengan peringatan Nuzulul Qur’an, mudah- mudah amaliah diterima dan doa’ diijabah Allah swt amin ya rabbal a’lamin,” kata Hillalatil Badri.
Lanjutnya, bulan ramadhan ini terbagi dari tiga faedah yakni 10 hari pertama ramadhan merupakan Rahmat, 10 hari kedua merupakan Maghfiroh (Ampunan) dan 10 akhir Ramadhan merupakan pembebasan dari siksaan api neraka.
Dirinya mengajak segenap masyarakat Sarolangun untuk berusaha semaksimal mungkin dalam melaksanakan ibadah di bulan ramadhan ini dengan melaksanakan puasa, sholat malam (tarawih, witir, tahajjud), dan membaca Alquran di bulan ramadhan ini.
“Puasa melatih diri untuk tingkat kekuatan dan kesabaran agar dapat menahan diri dari lapar dahaga dan kehendak nafsu lainnya. Agar dapat ditingkatkan harkat derajat seseorang insah kamil menuju ridho Allah. Umat Islam harus mempertahan dan menjalankan kemurnian ajaran Al-Qur’an petunjuk keselamatan dunia akherat,” katanya.
Dalam momentum Nuzulul quran ini ada hikmah yang terkandung didalamnya yakni sebagai introspeksi diri dari amal kebaikan dan keburukan yang dilakukan dengan tujuan untuk bisa menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang.
“Mari terus kita motivasikan diri agar terus belajar membaca/memahami dan mengamalkan isi atau ajaran Al-Qur’an dalam hidup/kehidupan sehari-hari,” tutupnya.
Simaklah berita-berita terbaru Tribunjambi.com melalui Google News
Baca juga: Para Pemudik dari Luar Provinsi Jambi Diprediksi Melintasi Sarolangun H-4 Lebaran