Ramadhan 2022
Ini yang Terjadi Pada Tubuh Seseorang yang Melewatkan Makan Sahur saat Puasa
Artikel ini tentang Bagaimana kondisi tubuh pada seseorang yang melewatkan makan sahur.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM - Tak dipungkiri ada momen ketika seseorang melewatkan santap sahur.
Padahal santap sahur adalah hal penting yang menunjang keberlangsungan puasa seharian.
Bagaimana kondisi tubuh pada seseorang yang melewatkan makan sahur.
Dijelaskan Dokter ahli gizi Dr. dr. Tan Shot Yen secara kesehatan, berpuasa tanpa sahur tidak diperbolehkan.
“Secara kesehatan jelas tidak boleh,” kata Tan saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/4/2022).
Seseorang berpuasa tanpa sahur, maka tubuhnya akan mengalami kelaparan.
“Makan terakhir jam 19.00, buka puasa jam 18.00 (hampir 24 jam nggak makan). Tubuhnya mengalami situasi starving (kelaparan) bukan fasting (puasa),” papar dia. Apalagi, jika kurang minum juga, yang mana akan membuat tubuh berupaya mengompensasi untuk bertahan hidup. “Cadangan gula darah diambil dari hati (yang tidak seberapa), lalu diambil dari anggota tubuh lain,” kata Tan.
Pengaruhnya tidak hanya terhadap penurunan berat badan, tapi keseluruhan sistem bisa berantakan.
“Fokus berkurang, metabolisme dan siklus hormonal terganggu, hingga akhirnya bisa saja terjadi kerusakan organ, termasuk pencernaan,” pungkas Tan.
Kendala sebagian orang saat puasa Ramadhan adalah lewat waktu sahur, berikut solusinya.
Padahal sahur memerankan peranan penting agar kuat menjalani puas seharian.
Tips Agar Bisa Bangun Sahur Tepat Waktu
1. Gunakan alarm
Pasang alarm kencang dan letakkan alarm jauh dari jangkauan