Perampokan Sadis di Babat Supat Jelang Sahur, Korban Terpakar Ditembak di Perut
Saat itu tiga pelaku membobol rumah Taufik Apidiansyah, di Philips 18 Desa Letang, Kecamatan Babat Supat, Musi Banyuasin
TRIBUNJAMBI.COM - Tiga orang pelaku melakukan perampokan sadis menjelang sahur sekitar pukul 02.30 WIB, Selasa (12/4/2022).
Peristiwa perampokan tersebut terjadi di Babat Supat, Musi Banyuasi (Muba), Sumatera Selatan.
Saat kejadian kondisi sedang hujan deras ditambah mati lampu.
Kronologis kejadian, saat itu tiga pelaku membobol rumah Taufik Apidiansyah, di Philips 18 Desa Letang, Kecamatan Babat Supat, Musi Banyuasin.
Mereka masuk ke rumah korban dengan cara mencongkel jendela, dan mengikat korban memakai tali tambang.
Dijelaskan Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kasi Humas Iptu Nazarudin, setelah berhasil masuk ketiga pelaku berhasil mengikat korban Taufik.
Pelaku mengajak istri korban yang pada saat itu dalam posisi tangan terikat untuk ke rumah saudaranya bernama Epar yang posisi rumahnya di depan rumah Taufik.
"Saat itu istri korban disuruh mengetuk pintu rumah korban Epar. Namun, korban Epar tidak kunjung membuka pintu rumah. Selanjutnya, pelaku memecahkan kaca jendela dengan menggunakan satu batang kayu balok," ujarnya saat dikonfirmasi.
Setelah itu pelaku masuk ke dalam rumah korban Epar. Pelaku dan korban Epar sempat melakukan pergulatan.
Namun,, seorang pelaku menembak korban Epar di bagian perut.
"Melihat korbannya lumpuh, pelaku mengambil harta benda milik korban dan langsung kabur. Korban dilarikan ke salah satu Rumah Sakit Palembang," katanya.
Pihaknya belum mengetahui besar kerugian dalam perampokan ini, karena korban sedang menerima perawatan.
Saat ini tim sedang bertugas melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi lainnya.
"Selain korban Epar mengalami luka tembak di bagian perut, Taufik luka di bagian kening akibat benda keras. Korban Epar sempat dilarikan ke Rumah Sakit Sungai lilin dan dirujuk ke Rumah Sakit Palembang," ujarnya.
Kapolsek Babat Supat Iptu Andi Firdaus membambahkan, pihaknya saat ini masih melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi.