Kue Padamaran Laris Manis Saat Bulan Ramadan di Batanghari

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN-Berburu takjil sudah menjadi kebiasaan masyarakat disaat bulan ramadan.

Di Kabupaten Batanghari, berbagai kudapan kue tradisional terpampang di pasar kuliner ramadan alias pasar beduk.

Pasar beduk tahun ini diadakan di halaman parkir Pasar Kramat Tinggi Muara Bulian.

Sejak puasa pertama kue padamaran khas Jambi yang menjadi incaran masyarakat.

"Kue padamaran untuk penjualan bulan puasa tahun ini meningkat, tak seperti dua tahun lalu yang menurun drastis penjualannya," kata Andi Penjual Kue Tradisional di Pasar Bedug Pasar Kramat Tinggi Muara Bulian, pada Rabu (13/4/2022).

Sebab kata dia baru tahun ini diadakan kembali pasar beduk, karena dua tahun belakangan ini tidak dilaksanakan karena Covid-19.

"Daya belinya agak sedikit meningkat dalam sehari saya bisa menjual 1.000 kue padamaran sebagian ada juga dititipkan ke pedagang lain,” ucapnya.

Sejauh ini, bahan-bahan kue naik semua jadi kue yang berbahan tepung beras berwarna hijau ini dijual empat Rp5.000.

“Semoga tetap diadakan lagi pasar beduk ini, karena dampaknya sangat terasa ke masyarakat. Saya ucapkan kepada Pemda sudah memfasilitasi pasar beduk ini,” pungkasnya.

Caption: Pembeli sedang berburu takjil di Pasar Bedug Pasar Kramat Tinggi Muara Bulian.

Simaklah berita-berita terbaru Tribunjambi.com melalui Google News 

Baca juga: Kasus Covid-19 di Batanghari Terus Melandai, Warga Diimbau Tetap Jaga Prokes