Tips Kesehatan

Sering Kencing Setelah Sahur, Apakah Akan Membuat Dehidrasi?

Kondisi sering kencing setelah sahur berkaitan erat dengan perubahan kondisi tubuh yang berlangsung sementara.

Editor: Nurlailis
newshub.co.nz
Sering buang air kecil setelah sahur 

TRIBUNJAMBI.COM - Setelah sahur terkadang kita sering merasa ingin buang air kecil lebih sering.

Ada banyak orang yang juga mengalami hal yang sama setelah sahur.

Meski tidak terlalu menganggu namun menimbulkan kekhawatiran kita akan kehabisan cairan saat puasa.

Menurut laman Mayoclinic (20/3/2020), dalam istilah kedokteran sering kencing ini disebut dengan istilah Overactive Bladder (OAB).

Ini merupakan kondisi ketika kandung kemih menjadi lebih aktif.

Sehingga seorang yang mengalami beser akan kesulitan mengendalikan buang air kecilnya.

Meski tidak menimbulkan kematian, jelas sering kencing sangat mengganggu aktivitas maupun pekerjaan.

Baca juga: Penyebab Penyakit Ginjal Pada Wanita, Lebih Rentan Terkena Infeksi Saluran Kencing

Lantas apa penyebab sering buang air kecil setelah sahur?

Berikut penjelasan Dokter spesialis urologi Prof. Dr. dr Akmal Taher seperti dilansir dari Kompas (11/4/2022).

Menurut Akmal, kondisi sering kencing setelah sahur berkaitan erat dengan perubahan kondisi tubuh yang berlangsung sementara.

Diketahui urine yang dikeluarkan dari tubuh akan bergantung terhadap indeks cairan yang masuk dalam tubuh.

“Sebenarnya kan kalau sahur itu terjadi perubahan cara hidup sementara,” ujar Akmal.

Dalam keadaan yang normal, orang makan malam dan minum terakhir sebelum tidur, dengan umumnya pukul 22.00 WIB, dan akan terbangun pagi hari dengan kondisi kandung kencing penuh.

Baca juga: Tanda Penyakit Ginjal yang Tidak Disadari, Sering Merasa Lelah dan Sering Kencing

“Biasanya terakhir minum jam 9 atau 10 malam, kalau keadaan normal, saat bangun terisi penuh kandung kencingnya. Waktu bangun biasanya pagi subuh orang buang air kecil, tapi itu minumnya malam,” tutur dia.

Sementara saat sahur, orang akan bangun dini hari dan akan minum air cukup banyak hingga waktu imsak tiba.

“Otomatis tidur sebentar habis subuh, isi kandung kencingnya penuh lagi dengan cairan. Jadi ya otomatis akan kencing,” papar Akmal.

Meskipun kemungkinan untuk kencing besar, tetap disarankan minum minimal dua gelas saat sahur.

Selain itu, sebaiknya hindari minum kopi atau teh, yang dianggap mempunyai daya untuk mengeluarkan cairan tubuh lebih banyak.

Apakah akan membuat dehidrasi?

Akmal menegaskan, seringnya kencing setelah sahur tidak akan menyebabkan dehidrasi pada tubuh, dikarenakan tubuh mampu beradaptasi.

“Air yang keluar (dari tubuh) bukan hanya dari kencing, ada dari keringat (penguapan). Makanya dalam keadaan panas, keringat banyak keluar, otomatis badan memproduksi urine sedikit,” jelasnya.

“Kalau kita memang untuk mencegah dehidrasi, badan menahan agar urine tidak keluar banyak,” pungkas dia.

Baca juga: Air Kencing Berbusa, Waspada Penyakit Ginjal, Diabetes hingga Infeksi Kronis

Metabolisme

Sementara itu, dokter spesialis urologi dr. Akmal Maulana, Sp.U menjelaskan, bahwa seringnya kencing setelah sahur dikarenakan jumlah air minum yang banyak masuk ke tubuh, sedangkan tidak semua air tersebut diperlukan untuk metabolisme.

“Ketika pagi kita tidak berkeringat, sehingga akan dibuang melalui urine,” kata dia.

Selain itu, suhu saat pagi hari masih relatif dingin dan jumlah cairan dalam tubuh masih cukup.

“Tubuh tidak dehidrasi, maka air yang berlebih tersebut dibuang. Itu sebabnya kita jadi sering kencing (setelah sahur),” jelas dia.

Sumber: Grid Health

Berita lain terkait Tips Kesehatan

Update berita Tribun Jambi di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved