Luhut: Dengerin Anak Muda, Kamu Enggak Berhak Nuntut Saya

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan tak mau membuka big data terkait penundaan Pemilu 2024.

Editor: Teguh Suprayitno
M Chaerul Halim
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan saat temui para mahasiswa Universitas Indonesia yang protes soal wacana penundaan pemilu dan perpanjangan jabatan presiden di depan Balai Sidang UI, Depok pada Selasa (12/4/2022). 

Sejumlah peserta aksi tampak membawa poster bergambar Luhut beserta tulisan yang berisi tuntutan-tuntutan.

Baca juga: Luhut Dapat Jabatan Baru dari Jokowi Sebagai Ketua Dewan SDA Nasional, Ini Tugasnya

Selain itu, mereka juga mengibarkan bendera kuning sebagai simbol matinya demokrasi di Indonesia.

"Kami sebagai mahasiswa UI hari ini melaksanakan aksi simbolik dengan membawa bendera kuning, poster, serta banner yang bertuliskan turut berdukacita atas wafatnya demokrasi di UI dan Indonesia," ujar Ketua BEM UI Bayu Satria Utomo dalam orasinya, Selasa.

Para mahasiswa UI itu menolak wacana penundaan pemilu dan masa jabatan presiden tiga periode. Selain itu, mereka juga menuntut revisi statuta UI.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Didesak Mahasiswa UI Buka "Big Data" Penundaan Pemilu, Luhut: Kamu Enggak Berhak Tuntut Saya"

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved