Virus Corona
Virus Corona Varian XE Lebih Cepat Menular, Masyarakat Diminta Jangan Panik
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, varian XE lebih menular dari Subvarian Omicron BA.2.
Dikatakan Ahli epidemiologi dan kepala inovasi di Rumah Sakit Anak Boston, John Brownstein, varian rekombinan terjadi berulang-ulang.
Baca juga: Waspada, Varian Baru Omicron Bisa Menyerang ke Penyintas Covid-19
"Faktanya, alasan mengapa ini adalah rekombinan varian XE adalah karena kami sudah memiliki XA, XB, XC, XD, dan tidak ada satupun yang menjadi perhatian nyata," katanya.
Indikasi awal dari Inggris menunjukkan varian XE bisa sedikit lebih menular daripada BA.2.
Ini diduga dari banyaknya kasus XE sebesar 1 persen dari total kasus Covid-19 yang telah menjalani pengurutan genom di Inggris.
"Rekombinan khusus ini, XE, telah menunjukkan tingkat pertumbuhan yang bervariasi, dan kami belum dapat memastikan apakah itu memiliki keuntungan pertumbuhan yang sebenarnya," kata kepala penasihat medis untuk UKHSA, Profesor Susan Hopkin, dalam sebuah pernyataan.
Sementara, dikutip dari NBC, Senin (4/4/2022), otoritas kesehatan mengungkapkan data yang lebih baru menunjukkan XE memiliki tingkat pertumbuhan 9,8 persen di atas BA.2.
Sedangkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis informasi serupa, mengurip perkiraan yang menunjukkan varian XE 10 persen lebih mudah menular daripada BA.2.
Ternyata, temuan tersebut memerlukan konfirmasi dan penelitian lebih lanjut.
Sampai saat ini juga belum ada bukti yang menunjukkan bahwa varian XE dapat lolos dari vaksin, atau menyebabkan penyakit yang lebih parah atau lebih mematikan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Baca juga: Masyarakat Diminta Jangan Panik Setelah Muncul Omicron Varian Baru Virus Corona
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News