Presiden Jokowi ke Jambi
Jokowi ke Jambi Akan Disambut Juga oleh Badko HMI Jambi dan Kelompok Cipayung Plus
Berita Jambi-Kelompok Cipayung Plus Jambi yang terdiri dari GMKI, GMNI, IMM, KAMMI, HMI,xPMII dan PMKRI akan melakukan aksi untuk menyambut kedatangan
Penulis: Danang Noprianto | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Kelompok Cipayung Plus Jambi yang terdiri dari GMKI, GMNI, IMM, KAMMI, HMI,xPMII dan PMKRI akan melakukan aksi untuk menyambut kedatangan Jokowi di Bandara Sultan Thaha Saifudin Jambi.
Ketua Umum HMI Badko Jambi, Bayu Anugerah mengatakan aksi ini sebagai bentuk respon terhadap kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pusat yang tidak pro rakyat.
"Kehadiran seorang presiden di Jambi merupakan sebuah hal yang menjadi polemik mengingat kebijakan presiden yang tidak pro masyarakat," ujarnya, Rabu (6/4/2022).
Kelompok cipayung plus dalam aksinya akan menuntut tiga hal, yakni.
Pertama, Menolak perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilu.
Kedua, Meminta harga minyak goreng yang terjangkau serta terjaminnya ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau.
Ketiga, menolak kenaikan harga pertamax, serta menuntut terjaminnya ketersediaan BBM bersubsidi (Pertalite).
"Polemik minyak goreng ini menunjukkan ketidakberdayaan negara untuk mengatasinya, terlebih Jambi merupakan satu di antara Provinsi penghasil kelapa sawit terbesar tapi harga minyak goreng mahal," jelasnya.
Ia juga mengatakan saat ini bukan lagi waktu yang tepat untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pertamax, karena akan berdampak ke BBM bersubsidi.
"Rakyat jadi terbebani, karena masuk bulan puasa juga," ucapnya.
Bayu juga mengkritik kebijakan Jokowi yang akan memberikan BLT minyak goreng kepada keluarga yang termasuk dalam daftar bantuan pangan non tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) pedagang kaki lima (PKL) yang menjual gorengan.
"Kassih duit Rp 100 ribu perbulan ke masyarakat cuma bisa mengurangi masalah jangka pendek, dan itu bukanlah solutif," tegasnya.
Ia menekankan aksi ini murni berasal dari pemuda tanpa adanya tunggangan untuk menyuarakan kegelisahan masyarakat terhadap kondisi kebangsaan saat ini.
Simaklah berita-berita terbaru Tribunjambi.com melalui Google News
Baca juga: Jokowi Bakal Mengunjungi Candi Muaro Jambi, Begini Harapan Sekda