Sekolah di Sarolangun Disarankan Gelar Pesantren Kilat agar Ramadan Berisi Kegiatan Keagamaan

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN -

Bulan suci Ramadhan 1443 hijriah sekolah dibawa naungan dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Sarolangun diminta untuk mengelar pesantren kilat di sekolah masing-masing.

Kepala dinas pendidikan kabupaten Sarolangun Helmi berkata, sesuai dengan kalender pendidikan, dinas pendidikan mendorong sekolah-sekolah SD dan SMP untuk melakukan pesantren kilat.

Lanjutnya, memfokuskan kepada pihak sekolah agar mengisi kegiatan agama selama Ramadhan.

"Jadi selama ramadan kegiatan disekolah bisa difokuskan dengan kegiatan keagamaan," ujar Helmi, Selasa (5/4/2022).

Helmi menyarankan kepada pihak sekolah agar mengelar kegiatan pesantren kilat pada tanggal 18 - 23 april 2022. Hal itu dilakukan agar lebih cepat dan tidak bertepatan dengan libur para siswa.

"Saya bilang jangan di awal, di tanggal 18 sampai 23 itu jadwalnya pas untuk sekolah buat kegiatan pesantren kilat," katanya.

Para siswa juga tetap mengikuti ketentuan jadwal proses belajar mengajar selama bulan ramadan dan mengacu pada SKB 4 Mentri.

"Tapi tidak menutup kemungkinan, kita menyesuaikan dengan jam kerja daerah. Kalau sekolah kan pulangnya lebih dulu," sebutnya.

Helmi mengatakan, kalau surat SKB 4 menteri itu memang peruntukan untuk sekolah, sementara surat edaran pemerintah daerah Sarolangun lebih kepada pihak ASN. "Jadi yang kita sesuaikan itu jam pulangnya, kalau jam masuk tetap sama jam 7.30 WIB," ujarnya.

(Tribun Jambi / rifani halim)

Simak semua berita-berita terbaru Tribunjambi.com melalui Google News 

Baca juga: Kelompok Wanita Tani Sarolangun Diberikan Pembinaan dan Pembibitan