Tribun Wiki
Geliat Kopi di Kabupaten Sarolangun, Kopi Kawan Produksi Kopi Petani Batang Asai
Sebagian kopi yang diproduksi Kopi Kawan dari Kerinci dengan kwalitas yang sama dan ketinggian lahan pertanian kopi yang sama dengan Batang Asai.
Penulis: Rifani Halim | Editor: Rahimin
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Geliat produsen kopi di Kabupaten Sarolangunbertambah lagi. Namanya Kopi Kawan.
Kopi Kawan diproduksi di Kelurahan Aur Gading Kecamatan Sarolangun.
Kopi Kawan memiliki semangat baru memajukan dunia kopi dari Provinsi Jambi terkhusus dari petani kopi di Sarolangun dan Kerinci.
Kopi bubuk itu berdiri dari hasil observasi tim Kopi Kawan yang melihat peluang dan perhatian terhadap para petani kopi yang membutuhkan penyerap hasil pertanian lebih banyak.
Terlebih, di Kecamatan Batang Asai Kabupaten Sarolangun memiliki lahan pertanian kopi.
Sebagai pendatang baru di dunia industri kopi, Kopi Kawan masih menunggu jawaban dari tantangan mereka terhadap para petani kopi, bagaimana mengahasilkan kwalitas kopi sesuai dengan standar Kopi Kawan.
Sebagai daerah penghasil kopi, Kopi Kawan tidak dapat mengklaim bahwa keseluruhan kopi yang dikelola dari pabriknya dari Kabupaten Sarolangun.
Sebagian kopi yang diproduksi Kopi Kawan dari Kerinci dengan kwalitas yang sama dan ketinggian lahan pertanian kopi yang sama dengan Batang Asai.
Bukan tanpa alasan, hal itu dikarenakan agar cita rasa dari dua daerah itu tidak jauh berbeda.

Untuk menjaga komitmen cita rasa kopi, kopi Kerinci dijual secara terpisah dengan kopi dari petani Batang Asai.
Kopi dari para petani lokal dapat dirasakan masyarakat di kedai-kedai kopi dan coffe shop yang berbeda di Kabupaten Sarolangun.
Apresiasi dari para kedai-kedai kopi dan coffe shop Sarolangun sangat puas dengan rasa dari kopi yang dihasilkan pada petani Batang Asai.
Namun, Kopi Kawan belum bisa menjadikan kopi Batang Asai komersial seperti kopi dari Kerinci yang bisa didapatkan di pusat perbelanjaan dan warung-warung.
Sebab, kopi bubuk yang dijual oleh Kopi Kawan tidak berubah-ubah.
Berakit-rakit Susuri Batanghari ke Kota Jambi, Kenang Saat Rakit Jadi Alat Transportasi Bawa Getah |
![]() |
---|
Kue Putu Kuning, Panganan Tradisional Masyarakat Melayu Desa Teluk Majelis Tanjabtim |
![]() |
---|
Terkesan Diabaikan, Makam Sultan Thaha Saifuddin di Kabupaten Tebo Bakal Direnovasi Tahun Ini |
![]() |
---|
Bangunan Makam Pahlawan Sultan Thaha Saifuddin di Tebo Memprihatinkan |
![]() |
---|
Kerajinan Ukir Kayu di Batanghari Sejak 1990, Kini Pengrajin Beralih Buat Tongkat Persneling Mobil |
![]() |
---|