Opsi Gedung SMKN 3 di Sipin akan Dibangun Sentra Pelatihan SMK se-Provinsi Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - SMAN 12 dan SMK 3 Kota Jambi telah melaksanakan audiensi yang didampingi oleh Dinas Pendidikan dan Anggota Dewan DPRD Provinsi Jambi beberapa waktu lalu.

Dari hasil audiensi itu disepakati SMAN 12 Kota Jambi pindah dari gedung milik SMKN 3 Kota Jambi yang telah dipakai sejak 1978.

"Gedung itu telah kami gunakan sejak 1978. Saat ini kondisinya ada 8 kelas yang dipinjamkan ke SMAN 12. Kami hanya pakai 6 kelas," ujar Kepala SMKN 3 Kota Jambi, Edri Penta.

Dirinya juga menjelaskan saat ini mereka belajar di kelas praktek bengkel karena kekurangan ruang kelas. "Mau tidak mau kami belajar dibengkel, karena kami kurang ruang," katanya.

Ketika ditanyakan perihal gedung yang berada di Paal X, Edri menjelaskan pihaknya tetap menggunakan itu. Ada 24 kelas yang berada di sana.

"Namun permasalahannya kelas di Paal X tak ada bengkel untuk prakteknya. Bengkel semua ada di Sipin. Tak mungkin anak SMK kita belajar di Paal X dan praktek di Sipin, bisa-bisa mereka tidak masuk kelas," ucapnya.

Dirinya pun menjelaskan, ketika nanti SMAN 12 sudah pindah dan SMKN 3 sudah menggunakan gedung di Paal X 100 persen, Dinas Pendidikan akan menggunakan gedung sekolah yang di Sipin untuk Gedung Sentral Pelatihan SMK se Provinsi Jambi.

"Itu opsi untuk kedepannya dari hasil audiensi, dan bisa saja SMK baru ke depannya dibangun di sana. Sebab saat ini SMK negeri yang ada di Jambi baru 6 sekolah," tambahnya.

Sementara itu Kabid SMA Disdik Provinsi Jambi, Misrinadi menyatakan ini demi keamanan dan kenyamanan bersama. Pasalnya menurutnya tak bisa dua sekolah itu berada dalam satu areal.

"Tentunya akan kita pindahkan ke Eks Transito SMAN 12 ini. Mungkin akan bertahap kita akan melakukan melengkapi sarana dan prasarana di sana," ujarnya.

Segera Misrin menjelaskan mulai akan merencanakan pemindahan sekolah tersebut. Pemindahannya pun akan dilaksanakan secara bertahap.

"Mungkin akan kita pindahkan terlebih dahulu siswa kelas 12nya. Karen mereka yang sebentar lagi akan melaksanakan ujian," ujarnya.

Dirinya pun mengaku terbantu dengan kondisi sekolah yang tidak 100 persen. "Jadi sebagian bisa kita onlinekan. Kemudian sisanya melakukan pembelajaran tatap muka," tambahnya.

Dan di tempat yang baru pun dirinya mengaku tak menemukan jalan mulus. Pasalnya di sana digunakan juga oleh ITS NU.

"Kami menargetkan perpindahan sekolah ini akan selesai di tahun ajaran baru besok," katanya. (Tribunjambi.com/Widyoko)

Simak berita-berita terbaru Tribunjambi.com di Google News 

Baca juga: WIKIJAMBI Kopi Sarolangun Mulai Diproduksi Secara Komersil