Polemik Pembangunan Sport Center, Ketua DPRD Jambi: Jangan Sampai Bermasalah di Kemudian Hari

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - "Intinya kami mengingatkan jangan sampai proyek ini bermasalah di kemudian hari," ujar Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto, Kamis (31/3).

Persoalan lokasi pembangunan stadion internasional menjadi perbincangan setelah sebelumnya digembar-gemborkan akan dibangun di Pal 10, namun ternyata ada usulan perpindahan lokasi. Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto secara tegas menyebutkan bahwa pihaknya menunggu Feasibility Study.

"Dewan pasti ngikuti aturan main sesuai dengan aturan lama. Kami menunggu FS nya dulu, setelah itu baru kita bahas lanjutan," sebutnya.

Lebih lanjut pada kesempatan ini, Edi Purwanto menerangkan bahwa dalam hearing beberapa waktu lalu bersama pihak eksekutif, pembahasan yang telah dilakukan sebelum-sebelumnya adalah di Pal 10.

"Di pembahasan memang di Pal 10 tapi di SIPD yang di input pemprov tidak menerangkan itu, itu persoalannya jadi masalahnya di situ. Maka kita binggung juga karena itu ranah bapeda ke kemendagri," terangnya.

Sehingga karena tidak disebutkan secara pasti lokasi pembangunan stadion internasional tersebutlah, dikatakan Edi Purwanto menjadi landasan Gubernur Jambi untuk membangun stadion internasional di Pijoan

"Tapi kan dokumen rapat ada. Kita berhari-hari membahas itu (dengan lokasi di pal 10). Tapi kelemahan kami tidak teregister. Tugas kami legislatif sudah selesai, tinggal eksekutif saja. Jalankan saja sesuai regulasi, selesai urusannya,"pungkasnya.

Baca juga: Diknas Dinilai Lamban Tangani Polemik SMKN 3 dan SMAN 12, Ini Kata DPRD Provinsi Jambi

Baca juga: Hasil Hearing DPRD Provinsi Jambi, Penetapan Sport Center Tak Perlu Dipermasalahkan Lagi

Baca juga: Fraksi PDIP DPRD Provinsi Jambi Soroti Dinas Pendidikan, Sebut Kinerjanya Tidak Maksimal