Inilah Nurhayati Effendi Yang Digugat Cerai Oleh Menteri PPN Suharso Monoarfa
Menurut Humas PA Jakarta Selatan Taslimah, proses sidang cerai antara Suharso Monoarfa dan Nurhayati Effendi sudah berjalan tiga kali.
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM - Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menggugat cerai Nurhayati Effendi.
Gugatan cerai yang dilayangkan Suharso Monoarfa itu di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan sejak 31 Januari 2022.
Menurut Humas PA Jakarta Selatan Taslimah, proses sidang cerai antara Suharso Monoarfa dan Nurhayati Effendi sudah berjalan tiga kali.
"Sidang perdananya 9 Februari 2022, di mana saat itu pemohon atau kuasa hukumnya hadir sedangkan termohon tidak hadir," katanya, Rabu (23/3/2022), dilansir Tribunnews.com.
Dijelaskannya, agenda kedua 23 Februari 2022 untuk memanggil pihak termohon dan pemohon dari kuasanya diperintahkan hadir dan selanjutnya diperintahkan untuk mediasi.
Nurhayati Effendi membenarkan dirinya memang digugat cerai oleh Suharso Monoarfa.
Nurhayati Effendi berharap dan meminta doa supaya bisa rujuk kembali dengan Suharso Monoarfa.
"Doakan saya dan Pak Harso bisa kembali dan baik-baik saja," katanya, Kamis (24/3/2022).
Siapakah Nurhayati Effendi?
Nurhayati Effendi adalah anggota DPR RI Fraksi PPP.
Dikutip dari situs resmi DPR RI, Nurhayati lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat pada 20 November 1969.
Nurhayati Effendi lulusan SMA 47 Jakarta Selatan tahun 1988. Menempuh studi di Interstudi dan meraih gelar Diploma Public Relations.
Nurhayati Effendi sudah dua periode menjabat sebagai anggota DPR RI, yaitu periode 2014-2019 dan 2019-2024.
Sebelum menjadi wakil rakyat, Nurhayati Effendi pernah menjadi agen asuransi selama satu tahun, yaitu 1994-1995.
Nurhayati Effendi pernah menduduki sejumlah jabatan mentereng di beberapa perusahaan.
Sejak 1996 hingga 2009, Nurhayati Effendi menjabat sebagai Direktur di PT Kahuripan Adijaya.
Pada 2010 Nurhayati Effendi menjadi Komisaris Utama di PT Tirtayasa Satria Mandiri.
Selama 13 tahun, 2000-2013, Nurhayati Effendi menjabat sebagai Direktur Utama PT Cahaya Hidup.
Nurhayati Effendi pernah juga ikut dalm sejumlah organisasi.
- Anggota Bidang Infrastruktur PHD PP (2009-2015);
- Kadin Indoneisia-Korea (2009);
- Azahra (2011);
- IKASTRI (2011);
- Ketua Bidang Lingkungan Hidup Kesehatan WPP (2011).
Sementara, Suharso Monoarfa Buka mengatakan, persoalan perceraian dirinya merupakan masalah domestik.
Namun sebagai pejabat publik, Suharso Monoarfa bilang publik berhak mendapat informasi yang tepat.
"Saya pejabat publik maka publik perlu memperoleh informasi yang lurus bukan yang dibengkokkan," katanya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (26/3/2022).
Ketua Umum PPP ini bilang, ia sebagai seorang muslim tidak diperkenankan membicarakan pasangannya di area publik.
"Sebagai muslim yang baik, tidak boleh kita membicarakan hal terkait dengan pasangan," katanya mengutip sebuah hadis Nabi.
Suharso Monoarfa juga mengutip sebuah ayat Al-Qur'an yang menyebutkan bahwa pasangan suami istri berfungsi sama-sama sebagai pakaian satu dengan lainnya.
"Jadi, kita mesti saling merawat dengan baik. Bilamana pakaian itu tidak kita gunakan bukan berarti kita mengoyak dan mencampakkannya begitu saja," ujarnya.
Menurut Suharso Monoarfa, saat memulai pernikahan dilakukan dengan cara yang baik maka saat mengakhirinya juga dengan cara yang baik pula.
"Saya memulai dengan baik-baik, berakhir pun harus dengan baik-baik juga pula, tidak saling merugikan," katanya.
Keputusan ini diambil sebagai mekanisme yang harus ditempuh untuk mengakhiri persoalan baik dari sisi syariat maupun hukum formal.
"Jika ada yang bertanya mengapa menempuh jalan ini? Ini merupakan mekanisme untuk menyelesaikan masalah yang diatur baik oleh syariat maupun hukum formal," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Nurhayati Effendi, Istri Menteri PPN Suharso Monoarfa yang Digugat Cerai
Baca juga: Kepala Bappenas Gugat Cerai Istri Kedua, Suharso Monoarfa: Urusan Domestik
Baca juga: Anggota DPR Nurhayati Effendi yang Digugat Cerai Menteri Suharso Monoarfa: Doakan Kami Bisa Kembali
