China Kecam Upaya Amerika dan Barat Coret Rusia dari KTT G20 di Bali
China pada Kamis pekan lalu memberikan pernyataan keras tentang upaya Barat mencoret Rusia dari KTT G20.
“Sudah sangat jelas bagi Indonesia bahwa kehadiran Rusia pada pertemuan tingkat menteri yang akan datang akan sangat bermasalah bagi negara-negara Eropa,” kata sumber Uni Eropa dikutip dari Newsweek, seraya mengakui tidak ada proses yang jelas untuk mengecualikan suatu negara.
Baca juga: Ajukan Tiga Syarat ke Rusia, Ukraina Komitmen Tak Akan Gabung NATO
Sebelumnya pada hari Selasa, Polandia menyarankan kepada pejabat perdagangan AS untuk mengecualikan Rusia dari G20 dan mengungkap, saran tersebut menerima "tanggapan positif."
Seorang juru bicara Departemen Perdagangan Amerika Serikat mengatakan "pertemuan yang baik" diadakan minggu lalu antara Menteri Pengembangan Ekonomi dan Teknologi Polandia Piotr Nowak dan Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo, tetapi menambahkan, "Dia (Raimondo) menyambut baik saat mendengar pandangan Polandia tentang sejumlah topik, termasuk kegiatan G20, tetapi (Raimondo) tidak menyatakan posisi atas nama Pemerintah AS sehubungan dengan proposal G20 Polandia.”
Sumber G7 mengatakan tampaknya tidak mungkin Indonesia, yang saat ini memimpin G20, atau anggota seperti India, Brasil, Afrika Selatan, dan China akan setuju untuk mengeluarkan Rusia dari G20.
"Tidak mungkin menghapus Rusia dari G20 kecuali Moskow membuat keputusan sepihak", kata seorang pejabat negara anggota G20 di Asia. "Tidak ada prosedur untuk mencabut Rusia dari keanggotaan G20."
Berita ini telah tayang di Kompas.tv