Tribun Wiki
Konsep Pengembangan Kota Bangko dari Kemacetan dan Pertumbuhan Perekonomian
Jalur III Kota Bangko dan konsep pembangunan yang sejalan dibangun untuk pengembangan wilayah kota, mengurai kemacetan dan menekan angka kecelakaan...
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Dengan demikian, arus kendaraan dapat diurai sehingga tidak terjadi kemacetan dalam kota.
Awalnya, Ariya mengatakan bahwa konsep yang akan dibangun untuk Jalur III yaitu Jalur II. Namun dengan beberapa pertimbangan dan atensi pemerintah pusat agar tidak mengganggu jalan lintas nasional yang ada ditengah jalur.
Kemudian Jembatan Layang yang ada diatas Jalur III itu dibangun sebagai penghubung pengendara dari Pasar Baru ke seberangnnya atau sebaliknya.
Sehingga warga yang melintas tidak perlu masuk ke jalur III jika hendak ke pasar atau sebaliknya.
Baca juga: Bupati Merangin Minta Masyarakat Ikut Awasi Pembangunan
Daerah Lintasan
BORR atau jalan lingkar luar kota dan BIRR dalam blue print tersebut telah dipetakan Daerah yang akan dilintasi oleh kendaraan lintas.
Jalur BORR yang direncanakan yakni dari Mentawak melewati Sungai Batang Merangin, Dusun Mudo, Talang Kawo, Simpang Tengkorak, Pulau Rengas, Pulau Baru, Aur Duri hingga terminal Pulau tujuh.
Namun pembangunan BORR tersebut belum dilaksanakan, lantaran pemerintah daerah masih melakukan pengkajian ulang dalam pelaksanaannya.
Jika terlaksana, manfaat dari BORR tersebut diyakini dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat.
Konsep lainnya yang direncanakan yakni Bangko Inner Ring Road (BIRR). Jalurnya yakni simapang dekat SMA 6 dengan tembusan hingga Pasar Rakyat dengan panjang sekitar 6 kilometer.
Baca juga: Ribuan Botol Minuman Keras Berhasil Diamankan Tim Opsnal Polres Merangin
Mengembangkan Perekonomian
Dengan konsep tersebut diyakini akan menumbuhkan perekonomian masyarakat yang perlahan akan menempati titik titik yang dilalui kendaraan.
Jika konsep yang direncanakan awalnya, termasuk konsep Jalur II Kodim yang juga direncanakan pembangunan disekitarnya yakni perumahan pegawai negeri, perkantoran terpadu maka perkembangan wilayah akan menyebar.
"Jika konsep pembangunan itu berjalan dengan baik, saya rasa perkembangan wilayah akan menyebar," katanya.
Diibaratkannya, jika gula diletakkan disuatu tempat maka semut akan dengan sendirinya mendatangi gula itu. Hal itu juga diharapkan jika konsep tersebut berjalan dengan baik.