Home and Garden

Cara Menanam Jeruk Nipis agar Berbuah Lebat, Pemupukan Dilakukan Dua Kali

Jeruk nipis memiliki beberapa kandungan yang sangat berguna untuk daya tahan tubuh seperti vitamin C, Vitamin B, vitamin A, dan juga Folat.

Editor: Nurlailis
Freepik.com
Cara menanam jeruk nipis 

Untuk jeruk nipis, jarak tanam antara satu pohon dengan pohon lainnya biasanya sejauh 4 meter.

6. Pembuatan lubang tanam

Lubang tanam bisa digunakan untuk memudahkan pemindahan bibit ke area tanam. Namun, alangkah baiknya lubang tanam sudah dibuat dua minggu sebelum penanaman dilakukan.

Hal ini dilakukan agar lubang dapat diberikan pupuk dasar terlebih dahulu. Untuk jenis pupuk dasar, Anda bisa menggunakan pupuk kandang sebagai pupuk dasar.

Baca juga: Cara Menghilangkan Jerawat dan Mencegah Penuaan dengan Jeruk Nipis

7. Pemindahan bibit

Pemindahan bibit dari tempat semai ke area tanam dapat dilakukan setelah dua bulan di mana bibit sudah tumbuh cukup besar. Namun, ada beberapa hal yang harus dilakukan sebelum pemindahan dilakukan.

Pertama, jika bibit memiliki banyak daun dan cabang, Anda bisa memotong beberapa dahan dan daun agar nantinya sinar matahari dapat menyinari bibit secara maksimal.

Jika bibit sudah berakar lebat, lakukan pengaturan akar agar mudah pada saat pemindahan. Jangan sampai ada akar yang terlipat atau menggulung, karena akan menghambat pertumbuhan akan selanjutnya.

Bibit tanaman bisa dilakukan baik pada musim kemarau ataupun musim hujan. Hal ini menyangkut masalah ketersediaan air.

Sebab, pada saat musim kemarau, cuaca pada saat itu sangat panas dan keadaan tanahpun menjadi sangat kering. Jika menanam pada masa ini, sudah dipastikan akan mengeluarkan banyak air untuk bibit agar kebutuhan air bibit dapat terpenuhi.

Berbeda ketika musim hujan datang, kebutuhan akan air bibit dapat terjaga dengan baik walaupun gulma akan tumbuh lebih cepat.

8. Pemangkasan

Tidak hanya pada masa tanam, pemangkasan dapat juga dilakukan pada masa perawatan. Hal ini dapat dilakukan ketika pohon jeruk nipis yang ditanam sudah terindikasi penyakit atau hama.

Selain masalah hama, pemangkasan juga dilakukan untuk menghilangkan cabang pohon yang kering, sakit, ataupun tidak produktif. Jika ada cabang pohon yang sakit lalu tidak segera dipangkas, dikhawatirkan sakitnya akan menular ke bagian tanaman yang lain atau bahkan menular kepada pohon yang lainnya.

Dalam pemangkasan, usahakan alat yang akan digunakan, misalnya gunting, dalam keadaan steril dan tidak kotor. Cara membersihkannya bisa dengan mencelupkan alat pemangkas ke dalam cairan alkohol.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved